Regulasi Emosi Pada ODHA (Orang Dengan Hiv/Aids) Dengan Perilaku Seks Lsl (Lelaki Seks Lelaki) Di Kota Kediri

A'yniya, I'lma (2020) Regulasi Emosi Pada ODHA (Orang Dengan Hiv/Aids) Dengan Perilaku Seks Lsl (Lelaki Seks Lelaki) Di Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933413315 prabab.pdf

Download (897kB)
[img] Text
933413315 bab1.pdf

Download (335kB)
[img] Text
933413315 bab2.pdf

Download (509kB)
[img] Text
933413315 bab3.pdf

Download (431kB)
[img] Text
933413315 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)
[img] Text
933413315 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
933413315 bab6.pdf

Download (315kB)
[img] Text
933413315 daftar pustaka.pdf

Download (319kB)
[img] Text
933413315 lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan istilah yang digunakan pada orang yang mempunyai virus HIV/AIDS di dalam tubuhnya. Sedangkan LSL atau Lelaki Seks Lelaki merupakan populasi kunci dari faktor resiko terjadinya HIV/AIDS. Keduanya mempunyai stigma yang masih kental di masyarakat sehingga perlu adanya regulasi emosi terhadap proses kehidupan individu yang sedang mengalaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses regulasi emosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dengan perilaku seks LSL (Lelaki Seks Lelaki). Metode yang digunakan penelitian ini melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus dengan 4 subyek ODHA LSL dan 1 subyek significant other. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) wawancara semi terarah (2) observasi (3) dokumentasi. Analisis data melalui 3 proses yaitu: (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Kemudian pengecekan keabsahan data melalui triangulasi data dengan sumber dan triangulasi data dengan metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa subyek mengalami persamaan dalam proses modulation of respons (penyesuai respons) yaitu keempat subyek mempnuyai kesamaan untuk bersikap santai atau tenang dalam menghadapi kondisinya dan pada proses cognitive change (perubahan pikiran) yaitu keempat subyek berusaha menerima atau berdamai dengan kondisinya. Kemudian faktor yang sangat memengaruhi subyek dalam regulasi emosi adalah hubungan antara anak dan orang tua karena adanya keterikatan relasi yang cukup dekat dan emosional sehingga dukungan keluarga mampu memberikan perkembangan yang baik bagi kesehatan juga psikisnya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 22 Nov 2021 04:18
Last Modified: 22 Nov 2021 04:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2769

Actions (login required)

View Item View Item