Implementasi Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik Muslim Di Smp Katolik Yohanes Gabriel Wlingi

Nurhidayah, Widyawati (2020) Implementasi Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik Muslim Di Smp Katolik Yohanes Gabriel Wlingi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
92101418035 prabab.pdf

Download (753kB)
[img] Text
92101418035 bab1.pdf

Download (176kB)
[img] Text
92101418035 bab2.pdf

Download (210kB)
[img] Text
92101418035 bab3.pdf

Download (101kB)
[img] Text
92101418035 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
92101418035 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
92101418035 bab6.pdf

Download (92kB)
[img] Text
92101418035 daftar pustaka.pdf

Download (169kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berawal dari ketertarikan peneliti pada SMP Katolik Yohanes Gabriel Wlingi karena sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah di Blitar yang memberikan fasilitas pendidikan agama sesuai dengan agama siswa. Siswa muslim juga mendapat pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran PAI bagi siswa muslim, media yang digunakan oleh guru ketika pembelajaran, problematika yang terjadi ketika pembelajaran PAI serta upaya dalam menangani problematika tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trigulasi, tahap-tahap penelitian melalui tahap pra-lapangan, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap akhir penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan strategi CTL dengan mengaitkan dunia nyata siswa dengan hadis atau ayat. Media yang digunakan oleh guru hanya dengan media-media sederhana seperti papan tulis, spidol dan juga fasilitas mushola seperti tempat wudhu. Sedangkan problematika yang sering terjadi berasal dari siswa itu sendiri misalnya ramai ketika pembelajaran, lalu minimnya jam pelajaran PAI yaitu hanya satu jam dalam satu minggu, dan masih ada beberapa siswa yang belum bisa menulis arab. Dan solusi atau upaya yang dilakukan dengan cara memisah tempat duduk laki-laki dan perempuan, mengubah metode ketika siswa mulai rame dan memanagemen waktu dengan semaksimal dan sebaik mungkin. Dengan hasil penelitian sebagaimana diuraikan diatas, maka beberapa saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah: 1) Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai. 2) Jam belajar untuk pendidikan agama Islam agar ditambah. 3) Pendidikan agama Islam dimasukkan kedalam kurikulum. 4) memberikan sarana dan prasarana yang memadai. 5) penambahan-penambahan kegiatan keagamaan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education (Pendidikan menengah)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 17 Nov 2021 04:28
Last Modified: 17 Nov 2021 04:28
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2741

Actions (login required)

View Item View Item