Upaya Guru Menanggulangi Kenakalan Siswa (Studi Kasus di MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri)

Mubarok, Haromain (2016) Upaya Guru Menanggulangi Kenakalan Siswa (Studi Kasus di MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932118911 prabab.pdf

Download (178kB)
[img] Text
932118911 BAB I.pdf

Download (652kB)
[img] Text
932118911 BAB II.pdf

Download (204kB)
[img] Text
932118911 BAB III.pdf

Download (411kB)
[img] Text
932118911 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
932118911 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
932118911 BAB VI.pdf

Download (301kB)
[img] Text
932118911 Daftar Pustaka.pdf

Download (405kB)

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia, begitu pula dengan proses perkembangannya. Bahkan keduanya saling mempengaruhi dan merupakan proses yang satu. Manusia sangat membutuhkan pendidikan dalam menjalani kehidupannya di dunia ini. Tujuan dari pendidikan nasional Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan sesuai dengan UUSPN BAB II, pasal 3. Siswa di sekolah menengah mempunyai tingkat perkembangan kepribadian dan sosial yang berada dimana remaja berusaha untuk mncari identitas diri. Dewasa ini dunia pendidikan sedang dilanda keprihatinan yang sangat mendalam dengan sering terjadinya tindak kenakalan remaja atau yang dikenal dengan sebutan kenakalan remaja yang membawa dampak cukup serius bagi perkembangan dirinya (remaja) dan masyarakat. Karena nakal itu adalah suatu perbuatan anti sosial, melanggar hokum yang berlaku, yang dilakukan oleh seorang dewasa dikualifikasi sebagai tindakan kejahatan. Berita tentang kenakalan itu memberondong ibarat peluru di medan perang dan celakanya selalu terkena lemparan caci maki adalah pihak sekolah. Bahkan tidak jarang masyarakat menganggap bahwa rendahnya suatu kelakuan atau kepribadian pelajar adalah karena kurang mampunya sekolah dalam mengendalikan psikis siswanya. Berangkat dari pemikiran di atas, penulis mengambil judul “Upaya Guru dalam Menanggulangi kenakalan Siswa (Studi Kasus di MTs Sunan Kalijogo Kranding-Mojo-Kediri)”. Dalam hal ini penulis mempelajari tentang apa sajakah jenis kenakalan yang dilakukan oleh remaja, factor-faktor yang mempengaruhi remajaa sehingga melakukan kenakalan dan bagaimana usaha sekolah dalam menanggulangi kenakalan tersbut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan siswa, factor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa serta upaya guru dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri. Untuk memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan metode mendeskripsikan dan menganalisis hasil penelitian tanpa menggunakan rumus perhitungan. Adapun dalam memperoleh data, penulis menggunakan observasi langsung, wawancara kepada informan dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh menjelaskan bahwasanya keadaan nyata kenakalan remaja (siswa) masih tergolong biasa dan tidak berbahaya seperti membolos, terlambat datang ke sekolah, membuat gaduh dan sebagainya. Factorfactor yang mempengaruhi kenakalan disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua (broken home), pengaruh teman sepermainan dan diri mereka sendiri malas dan takut dengan guru. Kemudian mengenai data yang diperoleh sebagai upaya usaha pihak guru dalam menanggulangi kenakalan siswa kerjasama dengan orang tua atau wali dan masyarakat serta memberikan hukuman yang mendidik. Disamping itu pula menciptakan komitmen kepada seluruh guru untuk selalu mengingatkan setiap siswa yang melakukan pelanggaran berbentuk apapun. Sebagai saran yang harus dilakukan dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah hendaknya antara orang tua, sekolah dan masyarakat menciptakan lingkunganyang kondusif, memberikan pelayanan dan memotivasi remaja untuk senantiasa mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif. Menjalin interaksi antara siswa dengan guru seharmonis mungkin. Perlu adanya intropeksi diri terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan murid. Bagi orang tua diharapkan memberikan perhatian mengenai kegiatan sehari-hari sang anak dan berusaha mengarahkan pada kegiatan yang membawa manfaat.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling (Konseling Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 18 May 2021 02:00
Last Modified: 18 May 2021 02:00
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2357

Actions (login required)

View Item View Item