Munir, Muhammad Sirojul (2023) Term Sihir Dalam Al-Qur’an (Analisis Persamaan Dan Perbedaannya Dengan Istilah Perdukunan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933807119_prabab.pdf Download (961kB) |
|
Text
933807119_bab1.pdf Download (403kB) |
|
Text
933807119_bab2.pdf Download (515kB) |
|
Text
933807119_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
Text
933807119_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text
933807119_5.pdf Download (112kB) |
|
Text
933807119_daftarpustaka.pdf Download (185kB) |
Abstract
Al-Qur’an telah banyak menerangkan tentang istilah sihir, perbuatan sihir merupakan salah satu perbuatan yang dilarang Allah SWT, karena di dalam al-Qur’an pun telah dijelaskan bahwa sihir lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya. Adapun istilahistilah perdukunan dikatakan sebagai orang-orang yang ahli dalam suatu hal. Persamaan dan perbedaan dengan istilah perdukunan menjadi satu keunikan dan maksud dari penelitian ini. Oleh karena itu, penulis berusaha mengkaji term sihir dalam perspektif al-Qur’an, kemudian dari hasil kajian tersebut penulis gunakan untuk menganalisis persamaan dan perbedaannya dengan istilah perdukunan. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research) yang dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang sesuai dengan tema menggunakan data primer berupa al-Qur’an dan sumber data sekunder berupa kitab-kitab klasik dan kontemporer, buku, jurnal, dan skripsi yang membahas term sihir dalam al-Qur’an. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Dari hasil telaah data dan analisisnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa term sihir berdasarkan perspektif al-Qur’an dimaknai oleh para mufassir sebagai suatu tipu daya, meminta selain kepada Allah, sihir sebagai sulam mata, sihir sebagai akhir malam, sihir sebagai ilmu, sihir sebagai orang gila, sihir pembohong, dan sihir memutar balikkan fakta. Sihir secara historis, menurut al-Qur'an, dianggap sebagai praktik yang melanggar ajaran agama dan dilarang oleh Allah. al-Qur'an secara tegas menyebutkan tentang sihir sebagai perbuatan jahat dan mengarahkan umat Muslim untuk menjauhinya. Istilah sihir dengan istilah perdukunan memiliki persamaan dan perbedaan tersendiri. Seperti sihir itu sendiri adalah hasil dari perbuatan yang dilakukan oleh tukang sihir, sedangkan istilah perdukunan meliputi orang-orang yang memiliki keahlian khusus
Actions (login required)
View Item |