Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Warung Kopi Pangku Di Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang

Maulana, Ahmad Bintang (2023) Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Warung Kopi Pangku Di Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933709419_PRABAB.pdf

Download (155kB)
[img] Text
933709419_BAB1.pdf

Download (113kB)
[img] Text
933709419_BAB2.pdf

Download (137kB)
[img] Text
933709419_BAB3.pdf

Download (95kB)
[img] Text
933709419_BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
933709419_BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
933709419_BAB6.pdf

Download (6kB)
[img] Text
933709419_DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (67kB)
[img] Text
933709419_Ahmad Bintang_Lembar Persetujuan.pdf

Download (105kB)

Abstract

Fenomena warung kopi pangku merupakan sebuah peristiwa yang problematis dengan berbagai dinamika sosialnya. Adanya warung kopi pangku ini menunjukkan bahwa terdapat adanya kesenjangan sosial di daerah tersebut. Pada akhirnya kesenjangan sosial menciptakan berbagai persepsi dari masyarakat Desa baik itu secara positif maupun negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang keberadaan warung kopi pangku di Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan metode tersebut, penelitian ini berusaha untuk membongkar adanya fenomena warung kopi pangku, yang mana memiliki suatu kesenjangan sosial antara fungsi dengan praktiknya. Peneliti mengadopsi teori fungsionalisme struktural besutan Robert K. Merton dan Interaksionisme simbolik sebagai pisau untuk menganalisis berbagai permasalahan dari warung kopi pangku bagi warga desa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 persepsi dari masyarakat Desa Peterongan mengenai warung kopi pangku. Ada yang mendukung ataupun tidak setuju karena setiap warga mempunyai persepsi yang berbeda beda tergantung cara mereka memandang dari sisi positif ataupun negatif dengan keberadaan warung kopi pangku tersebut. Bagi mereka yang setuju menganggap bahwa keberadaan warung kopi pangku tersebut selagi tidak menganggu aktifitas maupun kenyamanan masyarakat desa maka tidak apa apa. Selain itu, Beberapa masyarakat juga merasa fungsi warung kopi berubah. Warung kopi yang semula berfungsi sebagai ruang publik dimana ruang bagi masyarakat yang dapat dinikmati, ditempati oleh siapa saja tak peduli ras, suku serta budaya yang dibawanya. Sehingga fungsi tersebut membuat warung kopi menjadi ruang yang bebas bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Fungsi yang lain adalah warung kopi untuk kegiatan seperti tempat bersosialisasi, berdiskusi, bertukar fikiran dan sebagai sumber penghasilan untuk mendatangkan rezeki. Namun dengan adanya warung kopi pangku tersebut semuanya berubah menjadi hal yang lain. Adanya persepsi dari masyarakat yang menganggap fungsi warung kopi telah bergeser untuk kegiatan prostitusi terselubung.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1604 Human Geography > 160403 Social and Cultural Geography
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Ahmad Bintang Maulana
Date Deposited: 06 Oct 2023 06:50
Last Modified: 06 Oct 2023 06:50
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9403

Actions (login required)

View Item View Item