Pertimbangan Penetapan Kadar Nafkah Iddah Dan Mut’ah Oleh Hakim Pada Cerai Talak Di Pengadilan Agama Kediri (Studi Putusan Cerai Talak Berdasarkan Nomor Putusan 0252/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr)

Susanto, Moh Rizqi (2023) Pertimbangan Penetapan Kadar Nafkah Iddah Dan Mut’ah Oleh Hakim Pada Cerai Talak Di Pengadilan Agama Kediri (Studi Putusan Cerai Talak Berdasarkan Nomor Putusan 0252/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931108516_prabab.pdf

Download (431kB)
[img] Text
931108516_bab1.pdf

Download (337kB)
[img] Text
931108516_bab2.pdf

Download (373kB)
[img] Text
931108516_bab3.pdf

Download (303kB)
[img] Text
931108516_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text
931108516_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
931108516_bab6.pdf

Download (68kB)
[img] Text
931108516_daftarpustaka.pdf

Download (189kB)
[img] Text
931108516_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
931108516_sp.pdf

Download (378kB)

Abstract

ABSTRAK MOH. RIZQI SUSANTO,2023, Dosen Pembimbing : Dr. H. Abdullah Taufiq, SH., MH dan Moh. Badrus Solichin, MA: Pertimbangan Penetapan Kadar Nafkah 'Iddah dan Mut'ah Oleh Hakim Pada Cerai Talak di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri (Studi Nomer Putusan 0252/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kediri) Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci: Pertimbangan, Penetapan, Kadar, Nafkah 'Iddah, Mut'ah Perceraian dapat terjadi disebabkan karena percecokan antara suami istri terusmenerus, sehingga tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dan harmonis dalam rumah tangga. Dalam setiap putusannya, hakim mewajibkan kepada suami untuk memberikan nafkah iddah dan mut’ah yang layak kepada isteri yang diceraikan apabila isteri tidak nusyūz. Maka dengan adanya permasalahan tersebut penulis akan meninjau apa saja yang menjadi pertimbangan putusan hakim terhadap pemberian nafkah nafkah iddah dan mut’ah dan bagaimana tinjauan perundang– undangan perkawinan dan hukum Islam terhadap putusan hakim penetapan kadar nafkah iddah dan mut’ah pada perkara cerai talak di pengadialan agama kabupaten kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, display data serta penarikan kesimpulan. Dan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, kedalaman pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap putusan 0252/P.Dtg/2019/PA.Kab Kediri menyebutkan bahwa alasan hakim dalam menetapkan kadar nafkah iddah dan mut’ah adalah hakim boleh mempergunakan hak ex officio nya meskipun isteri tidak menuntutnya, usia perkawinan, hal ini menjadi acuan hakim dalam menentukan kadar nafkah iddah dan mut’ah, nilai kesalahan atau problem yang menyebabkan perceraian, adanya kemampuan mantan suami untuk membayarkan nafkah iddah dan mut’ah dengan menganalisa latar belakang pekerjaan, sesuai dengan asas, kepatutan, kelayakan dan keadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Nafaqah
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:49
Last Modified: 27 Jul 2023 02:49
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9310

Actions (login required)

View Item View Item