Malinda, Rosi (2023) Perbedaan Akibat Hukum Talak Tiga Yang Jatuh Di Luar dan Di Depan Sidang Pengadilan Perspektif Fiqih Empat Mazhab. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931110919_prabab.pdf Download (797kB) |
|
Text
931110919_bab1.pdf Download (333kB) |
|
Text
931110919_bab2.pdf Download (422kB) |
|
Text
931110919_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
931110919_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
931110919_bab5.pdf Download (46kB) |
|
Text
931110919_daftarpustaka.pdf Download (180kB) |
|
Text
931110919_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
Text
931110919_suratpernyataan.pdf Download (375kB) |
Abstract
Perceraian dapat terjadi salah satunya karena talak yang menjadi sebab putusnya perkawinan. Talak berasal dari kata ‘ithlaq’ yang dalam bahasa Arab artinya melepaskan atau membebaskan. Jika dihubungkan dengan perkawinan, talak atau thalaq artinya melepaskan ikatan perkawinan secara dan mengakhiri hubungan suami istri. Talak dapat dirujuk kembali selama istri masih dalam masa iddah adalah pada talak kesatu dan kedua. Namun beberapa perkara perceraian khususnya cerai talak di Pengadilan yang mana suami sudah menjatuhkan talak lebih dari tiga kali tetapi Majelis Hakim dalam amar putusannya hanya memberikan izin menjatuhkan talak raj’i kepada suami. Hal ini menimbulkan akibat hukum yang berbeda antara talak diluar dan didepan sidang Pengadilan fiqih empat mazhab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akibat hukum tersebut. Penelitian ini adalah penelitian penelitian yuridis normatif yang menggunakan pendekatan konseptual. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang memiliki kaitan dengan pokok masalah dalam penelitian ini. Kemudian, teknik analisis data yuridis normatif yang disajikan dengan deskriptif dengan menggambarkan akibat hukum talak tiga diluar dan didepan persidangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa talak tiga yang jatuh di luar sidang Pengadilan diakui sah secara agama saja sehingga perkawinan itu terputus saat talak itu dijatuhkan yang menyebabkan tidak ada lagi kehalalan istri untuk suaminya. Sedangkan talak tiga di depan persidangan dianggap talak satu jika perkara tersebut adalah perceraian pertama yang dipersidangkan maka akibat hukum yang mucul jika itu talak tiga namun tidak berniat talak tiga adalah berlaku hukum talak satu.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq, Khulu'(Divorce) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | ROSI MALINDA |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 02:18 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 02:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9303 |
Actions (login required)
View Item |