Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Nikah Dengan Perjanjian Cerai Di Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri

Sekarwati, Dewi (2023) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Nikah Dengan Perjanjian Cerai Di Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931105519_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931105519_bab1.pdf

Download (647kB)
[img] Text
931105519_bab2.pdf

Download (764kB)
[img] Text
931105519_bab3.pdf

Download (309kB)
[img] Text
931105519_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
931105519_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[img] Text
931105519_bab6.pdf

Download (186kB)
[img] Text
931105519_daftarpustaka.pdf

Download (978kB)
[img] Text
931105519_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi (1).pdf

Download (180kB)

Abstract

Hasil penelitian menunjukan, faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya nikah dengan perjanjian cerai adalah faktor kurangnya kesadaran keagamaan, faktor orang tua, faktor sosial, faktor lingkungan. Memang benar bahwa pernikahan yang dilakukan ada indikasi perjanjian cerai sebelum melangsungkan pernikahan dan kenyataannya memang mereka bercerai ketika tujuan awal yang direncanakan sudah terpenuhi. Adanya perjanjian cerai yang dilakukan secara garis besar dilatarbelakangi adanya faktor kurangnya kesadaran keagamaan. Sebagaimana pendapat Atho’ Mudzhar bahwa untuk menentukan fokus pengkajian, agama harus dipelajari sebagai fenomena budaya dan sosial terlebih dahulu. Pemahaman dan pengamalan keberagamaan pelaku pernikahan masih rendah, bahkan cenderung mengabaikan syariat Islam dan lebih cenderung memikirkan kepentingan sosial. Sementara itu, dalam Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 dikatakan bahwa pernikahan mempunyai hubungan yang erat dengan agama (Ketuhanan) karena pernikahan memiliki komponen lahir (jasmani) dan batin (rohani). Bagi mereka pernikahan hanya dianggap sebagai formalitas untuk mengubah status menjadi suami dan istri, dan perilaku masyarakat yang lumrah pada satuan kecil keluarga yang memaksa sikap pro atau mendukung dengan pernikahan dengan model seperti itu. Akibatnya, pola yang sama akan terus diterapkan seperti itu sehingga tidak akan pernah tercipta tujuan pernikahan yang sesuai syariat Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Dewi Sekarwati
Date Deposited: 20 Jul 2023 07:28
Last Modified: 20 Jul 2023 07:28
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9186

Actions (login required)

View Item View Item