Praktik Sewa Menyewa Pejantan Kucing Ras Prespektif Hukum Islam ( Studi Kasus Maria Cat House Kota Kediri)

Rachmawati, Dwi Mega (2023) Praktik Sewa Menyewa Pejantan Kucing Ras Prespektif Hukum Islam ( Studi Kasus Maria Cat House Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931209718_Prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931209718_BAB 1.pdf

Download (708kB)
[img] Text
931209718_BAB 2.pdf

Download (924kB)
[img] Text
931209718_BAB 3.pdf

Download (320kB)
[img] Text
931209718_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
931209718_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text
931209718_BAB 6.pdf

Download (401kB)
[img] Text
931209718_Daftar Pustaka.pdf

Download (407kB)
[img] Text
931209718_sp.pdf

Download (377kB)

Abstract

Ijarah merupakan akad menggunakan manfaat dengan jalan penggantian. Dalam prakteknya sewa-menyewa atau ijarah ini terdapat dua jenis yaitu sewa-menyewa barang dan sewa menyewa-jasa. Salah satu praktik sewa-menyewa jasa yakni yang berada di Maria Cat House. Sewa-menyewa jasa yang diberikan oleh Maria Cat House adalah sewa-menyewa terhadap jasa pengawinan kucing. Namun terdapat permasalahan mengenai manfaat yaang diberikan berupa sperma kucing yang mana dalam hadist Rasulullah SAW melarang sewa menyewa terhadap sperma hewan. Berkaca dari permasalahan ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Praktik Sewa Menyewa Pejantan Kucing Ras Prespektif Hukum Islam (Studi Kasus Maria Cat House Kota Kediri). Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknis penggalian data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik analisis data sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama praktik ijarah yang diberikan oleh pihak Maria Cat House, merupakan praktik sewa menyewa terhadap jasa pengawinan kucing. Dalam analisi praktiknya tidak ada paksaan bagi pengguna untuk melakukan praktik ini. Pengguna jasa juga memiliki tujuan agar kucing betina yang dimilikinya dapat menghasilkan anak kucing yang bagus. Pihak Maria Cat House juga memberikan garansi apabilakucing tidak hamil sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam praktik sewa menyewa ini. Kedua, dalam hukum islam praktik sewa menyewa ini disebut ijarah yang mana manfaat diberikan berupa sperma kucing pejantan yang akan diberikan kepada betina dengan proses pengawinan. Sehingga praktik ijarah ini cacat dikarenakan manfaat yang diberikan sperma hewan tersebut dilarang karena tidak dapat dihitung kadarnya. Namun untuk kemaslahatan umat manusia para ulama memberikan jalan tengah yakni praktik pengawinan hewan tidaklah untuk dijadikan akad sewa-menyewa ijarah melainkan praktik ini dijadikan akad jualah . Pengaplikasian akad jualah yaitu pihak maria cat haouse melakukan sebuah pekerjaan yang nantinya akan mendapat imbalan ketika manfaat telah diterima oleh pihak pengguna atau pihak ja’il .

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dwi Mega Rachmawati
Date Deposited: 20 Jul 2023 03:51
Last Modified: 27 Jul 2023 02:27
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9177

Actions (login required)

View Item View Item