Kardila, Ricki Faisal (2023) Praktik Jual Beli Daging Sapi Campuran Perspektif Hukum Islam Dan UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Pasar Setono Betek Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931217218_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931217218_bab1.pdf Download (281kB) |
|
Text
931217218_bab2.pdf Download (373kB) |
|
Text
931217218_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
931217218_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text
931217218_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text
931217218_bab6.pdf Download (117kB) |
|
Text
931217218_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
931217218_Lembar_Pernyataan_Persetujuan_Publikasi.pdf Download (107kB) |
Abstract
Dalam hukum Islam, jual beli harus sesuai dengan rukun dan syarat jual beli. Praktik jual beli daging sapi campuran di Pasar Setono Betek Kota Kediri masih terjadi pencampuran daging sapi yang berkualitas bagus dengan daging sapi yang berkualitas kurang bagus, seperti daging sapi glonggongan dan daging sapi rebahan (RB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli daging sapi campuran di Pasar Setono Betek Kota Kediri, dan untuk mengetahui perspektif hukum Islam terhadap praktik jual beli daging sapi campuran pada penjual daging di Pasar Setono Betek Kota Kediri, serta untuk mengetahui perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen (UUPK) terhadap praktik tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian deskriptif. Data dan sumber data yang digunakan peneliti adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan perspektif hukum Islam dan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) kemudian disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama, dalam praktik jual beli daging sapi campuran di Pasar Setono Betek sebagian besar penjual melakukan pencampuran daging sapi bagus dengan kurang bagus, seperti daging sapi glonggongan dan daging sapi RB (rebahan) karena penjual daging sapi ingin mendapatkan keuntungan lebih. Kedua, dilihat dari perspektif hukum Islam praktik tersebut termasuk jual beli fasid karena adanya daging sapi yang dijual mengandung cacat pada kualitasnya dan terdapat unsur penipuan (gharar) dimana terdapat kecacatan pada daging sapi yang dijual. Ketiga, dalam perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen praktik jual beli daging sapi campuran di Pasar Setono Betek perilaku penjual daging sapi melanggar hak konsumen pasal 4 ayat (1) UUPK, melakukan pelanggaran dalam Pasal 8 ayat (2) UUPK dikenakan sanksi pidana dalam Pasal 62 UUPK, dan melanggar dalam Pasal 383 KUHP, serta dalam Pasal 19 ayat 1 UUPK penjual bertanggung jawab memberikan ganti rugi uang potong 50% dari harga daging sapi.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ricki Faisal Kardila |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 08:34 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 08:34 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9030 |
Actions (login required)
View Item |