Latifah, Inna Nur Ulfatul (2015) Dilema Masyarakat Islam Poluhan (Studi Kasus Dialihfungsikannya Lokalisasi Poluhan menjadi Masjid At-Tawwabin Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933100910-prabab.pdf Download (390kB) |
|
Text
933100910-bab1.pdf Download (134kB) |
|
Text
933100910-bab2.pdf Download (408kB) |
|
Text
933100910-bab3.pdf Download (211kB) |
|
Text
933100910-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
933100910-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
|
Text
933100910-bab6.pdf Download (11kB) |
|
Text
933100910-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
Abstract
Keberadaan lokalisasi pelacuran mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik berupa keamanan maupun memberikan pembinaan. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang sejarah adanya tim pengawasan dalam pembentukan lokalisasi, yang meliputi antara lain: Kecamatan, Koramil, Polsek, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Pengaruh adanya lokalisasi Poluhan mempunyai dampak negatif dan juga positif. Penduduk merasa mendapat lapangan pekerjaan yang hasilnya cukup memuaskan, karena bisa berjualan, membuka warung, dan tempat-tempat parkir dengan memanfaatkan pengunjung di lokalisasi yang relatif ramai. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Mengapa timbul dilema masyarakat Islam Poluhan dengan dialihfungsikannya lokalisasi Poluhan menjadi Masjid At-Tawwabin di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar? 2) Apa latar belakang dialihfungsikannya lokalisasi Poluhan menjadi Masjid At-Tawwabin di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala-gejala tertentu. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah 1) Dilema masyarakat Islam Poluhan dengan dialihfungsikannya lokalisasi Poluhan menjadi Masjid At-Tawwabin di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dapat menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung. Salah satunya, ialah pada turunnya pendapatan ekonomi masyarakat Desa Kendalrejo. Eksistensi lokalisasi Poluhan memberikan pengaruh yang positif bagi pendapatan dan penghasilan masyarakat Desa Kendalrejo. Warga Desa Kendalrejo malah merasa bersyukur adanya lokalisasi, tapi sekarang menjadi bingung untuk mencari pekerjaan lagi. 2) Hal-hal yang melatar belakangi dialihfungsikannya lokalisasi Poluhan menjadi Masjid At-Tawwabin di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar adalah: interaksi sosial masyarakat daerah sekitar lokalisasi, sosialisasi yang diberikan masyarakat terhadap anaknya, lokalisasi dan pengaruhnya terhadap lingkungan alam, lokalisasi dan pengaruhnya terhadap keamanan dan kenyemanan lingkungan, dan lokalisasi dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 02:38 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 02:38 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/883 |
Actions (login required)
View Item |