Prasetyo, Muhammad Danu (2023) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Adat Sewa Pejantan Kambing Peranakan Etawa (Studi Kasus di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931209219_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931209219_bab1.pdf Download (262kB) |
|
Text
931209219_bab2.pdf Download (285kB) |
|
Text
931209219_bab3.pdf Download (63kB) |
|
Text
931209219_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
931209219_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
931209219_bab6.pdf Download (57kB) |
|
Text
931209219_daftar_pustaka.pdf Download (154kB) |
Abstract
Kegiatan sewa pejantan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek sudah berlangsung sejak lama, bahkan kegiatan tersebut sebagai adat kebiasaan yang telah dilakukan turun-temurun dari dulu hingga saat ini. Kegiatan sewa perkawinan kambing peranakan etawa ini dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pihak pemilik kambing peranakan etawa betina dan jantan. Dalam sewa perkawinan tersebut belum dapat dipastikan bahwa kambing betina bisa langsung hamil atau belum. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi terjadinya sewa pejantan kambing peranakan etawa dan analisis sosiologi hukum Islam terhadap praktik pengupahan sewa perkawinan kambing peranakan etawa di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reasearch) jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan memperoleh data secara langsung sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana berasal dari pemilik hewan kambing peranakan etawa pejantan dan pemilik hewan kambing peranakan etawa betina serta tokoh agama di Desa Cakul Kabupaten Trenggalek, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan internet. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang melatarbelakangi terjadinya sewa pejantan kambing peranakan etawa ialah saling percaya, lebih mudah, tidak mempunyai kambing pejantan dan sudah menjadi kebiasaan. Dan praktik pengupahan sewa pejantan kambing peranakan etawa tidak dibenarkan dalam agama Islam, alangkah baiknya sistem sewa pejantan tersebut bukan akad sewa melainkan diganti dengan akad tabarru’ yaitu sebagai ucapan terima kasih. Adapun menurut pandangan sosiologi hukum Islam pelaksanaan adat sewa pejantan kambing peranakan etawa dengan adanya upah dipengaruhi oleh faktor internal berupa pemahaman yang berasal dari pengetahuan maupun kesadaran dari diri sendiri. Hal tersebut merupakan kesadaran nilai yang terdapat pada diri manusia tentang hukum yang ada, terutama hukum Islam dan faktor eksternal dari lingkungan yang melatar belakangi para peternak dan belum memahami adanya hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muhammad Danu Prasetyo |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:00 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:00 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8729 |
Actions (login required)
View Item |