Wulandari, Yuni Ratna (2023) Praktik Moderasi Beragama Dalam Ruwah Desa Di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933710618_pra bab.pdf Download (30MB) |
|
Text
933710618_bab1.pdf Download (583kB) |
|
Text
933710618_bab2.pdf Download (460kB) |
|
Text
933710618_bab3.pdf Download (354kB) |
|
Text
933710618_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
|
Text
933710618_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
933710618_bab6.pdf Download (12kB) |
|
Text
933710618_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi (1).pdf Download (76kB) |
Abstract
ABSTRAK WULANDARI YUNI RATNA, Dosen Pembimbing Dr. Taufik Alamin, M.Si dan Saiful Mujab, MA., Praktik Moderasi Beragama Dalam Ruwah desa Di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci : Praktik Moderasi Beragama, Ruwah Desa Moderasi beragama merupakan perilaku seseorang untuk memahami dan menjalankan praktik keagamaan, baik agama yang dianut sendiri atau agama yang dianut orang lain yang menunjukkan sikap toleran, menghormati setiap perbedaan, menghargai kemajemukan dan tidak memaksakan kehendak atas nama paham keagamaan yang dilakukan dengan cara kekerasan. Ruwah desa merupakan sebuah tradisi dengan tujuan agar desa tersebut terhindar dari bala dan masyarakatnya diberi kemudahan dalam mencari rezeki. Pada saat ini tidak banyak desa yang masih melestarikan ruwah desa terutama desa yang memiliki masyarakat yang berbeda agama dan suku, dalam sebuah perbedaan pasti terdapat sebuah gesekan konflik. Terkadang perbedaan juga dapat membentuk suatu kerukunan namun berdasarkan proses interaksi sehari-hari. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) Untuk menganalisis praktik moderasi beragama melalui ruwah desa di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, 2) untuk mengetahui bentuk kerukunan masyarakat dalam ruwah desa di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional dari Tallcot Parsons sebagai pisau analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) praktik moderasi beragama melalui ruwah desa di desa Bakung Temenggungsn merupakan suatu kegiatan yang mampu menyatukan sebuah pebedaan dalam sebuah desa sehingga mampu membentuk sebuah kerukunan dalam masyarakat. 2) praktik moderasi beragama melalui ruwah desa merupakan sebuah kegiatan melestarikan budaya dari nenek moyang. Pada zaman ini tidak semua desa yang masih melestarikan tradisi ruwah desa, bahka di kota-kota besar tradisi seperti itu sudah punah. Hal ini dibandingkan dengan teori struktural fungsional , yaitu sebuah proses dimana masyarakat memiliki suatu tujuan untuk mencapai suatu keseimbangan pada masyarakat. Jika salah satu sistem tidak berjalan maka sistem tidak dapat berjalan dengan baik. Dimana hal tersebut harus saling berhubungan satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160807 Sociological Methodology and Research Methods |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Yuni Ratna WUlandari |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 06:40 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 06:40 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8665 |
Actions (login required)
View Item |