Saputra, Oki Anugrah (2022) Produksi pupuk organik dalam perspektif Hukum Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
Text
931214918_prabab Download (302kB) |
|
Text
931214918_bab1 Download (136kB) |
|
Text
931214918_bab2 Download (199kB) |
|
Text
931214918_bab3 Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
931214918_bab4 Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
Text
931214918_bab5 Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text
931214918_bab6 Download (69kB) |
|
Text
931214817_daftarpustaka Download (95kB) |
|
Text
931214918_lampiran Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Oki SPU.pdf Download (327kB) |
Abstract
Dalam wilayah yang ada di Indonesia, sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah yang banyak digunakan untuk sektor pertanian, menjadikan negara Indonesia dijuluki sebagai negara agraris, yakni sebagian wilayahnya digunakan dalam sektor pertanian. Perkembangan pertanian yang berlangsung di Indonesia, penggunaan pupuk sangat erat hubungannya dalam pertanian. Proses pembuatan pupuk yang tidak sesuai komposisi ini dilakukan oleh para pekerja yang bekerja di CV. Satria Remaja Blitar. Para pekerja memanipulasi komposisi pada saat proses produksi yang berlangsung, dan hal ini menjadi suatu kerugian pada konsumennya. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk menjelaskan praktik produksi yang tidak sesuai komposisi serta untuk menjelaskan pelanggaran hukum perlindungan konsumen dan hukum Islam, yang dilakukan oleh CV. Satria Remaja Blitar. Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan karakteristik yang deskriptif. Dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara sistematis dan editing, serta analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa praktik produksi pupuk organik yang tidak sesuai dengan komposisi ini dilakukan oleh. Praktik produksi pupuk organik yang tidak sesuai komposisi ini tentu saja tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam, karena terdapat unsur mengurangi takaran timbangan pada bahan baku, dan praktek ini ketika ditinjau dari hukum perlindungan konsumen, mengakibatkan para petani tidak terpenuhi atas hak-haknya menjadi konsumen. Selain itu para pekerja juga tidak paham atas hukum yang mengatur akan tidak diperbolehkannya mengurangi takaran timbangan, dan hal ini merupakan alasan mengapa praktik ini tetap dilakukan. Sistem produksi yang demikian tentu saja tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam, dan juga di dalam Undang-undang perlindungan konsumen dikarenakan merugikan pihak lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | anugrah saputra oki |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 04:18 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 04:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8509 |
Actions (login required)
View Item |