Muhlis, Rofi' Al (2015) Sanksi Adat Pete’an dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931100210-prabab.pdf Download (2MB) |
|
Text
931100210-bab1.pdf Download (373kB) |
|
Text
931100210-bab2.pdf Download (849kB) |
|
Text
931100210-bab3.pdf Download (325kB) |
|
Text
931100210-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) |
|
Text
931100210-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
|
Text
931100210-bab6.pdf Download (171kB) |
|
Text
931100210-DAFTARPUSTAKA.pdf Download (128kB) |
|
Text
931100210-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) |
Abstract
Dalam sebuah hukum, terdapat hukum adat yang dilegalkan oleh hukum positif dan hukum Islam. Dalam masyarakat adat di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, terdapat sebuah hukum adat pete’an yaitu pemeriksaan kehamilan bagi perempuan gadis dan janda yang bertujuan untuk mencegah perbuatan hamil di luar nikah. Adat ini cukup efektif dan membawa hasil yang luar biasa dalam pengurangan dan pencegahan perbuatan hamil di luar nikah. Adapun permasalahan yang dapat penulis fokuskan adalah: 1) Bagaimana praktik adat pete’an dan sanksinya di desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang? 2) Bagaimana tanggapan tokoh dan masyarakat desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang terhadap adat pete’an dan sanksinya? 3) Bagaimana Sanksi adat pete’an di desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dalam perspektif hukum Islam?. Tujuan dari penelitian: 1) Mengetahui adat pete’an dan sanksinya di desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. 2) Mengetahui tanggapan para tokoh dan masyarakat desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang tentang adat pete’an dan sanksinya. 3) mengetahui sanksi adat pete’an dalam perspektif hukum Islam. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat Desa Ngadas sebagai pelaku maupun bukan pelaku pelaksanaan adat pete’an, selebihnya data tambahan seperti arsip dokumen sebagai data geografis maupun demografis desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dengan mengunjungi dan mengamati adat pete’an, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu analisis yang mengambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata atau kalimat, lalu dipisahkan menurut kategori guna memperoleh kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang didapatkan bahwa para tokoh dan masyarakat Desa Ngadas sangat mendukung pelaksanaan dan pelestarian adat pete’an. Adapun pelaksanaan adat pete’an dalam perspektif hukum Islam tidak bertentangan dengan nash dan hukum shara’. Adapun sanksi adat yang berlaku dalam pete’an dalam perspektif hukum Islam belum sesuai dengan jarimah zina dan masih sebatas ta’zi>r. Akan tetapi, dengan melihat jumlah kasus yang hanya 1-3 kasus dalam 5-7 tahun setelah pelaksanaan adat pete’an ini menunjukkan bahwa pelaksanaan adat pete’an sangat efektif dalam mengurangi dan mencegah perbuatan hamil di luar nikah yang diawali dengan perbuatan zina.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 01:45 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 01:45 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/847 |
Actions (login required)
View Item |