Pola Interaksi Ustad Dan Jamaah Dalam Kajian Fiqih Rutin Di Dusun Bendo-Sagi Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri

Safitri, Zulfa (2022) Pola Interaksi Ustad Dan Jamaah Dalam Kajian Fiqih Rutin Di Dusun Bendo-Sagi Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933705018_PRA BAB.pdf

Download (663kB)
[img] Text
933705018_BAB I.pdf

Download (604kB)
[img] Text
933705018_BAB II.pdf

Download (481kB)
[img] Text
933705018_BAB III.pdf

Download (481kB)
[img] Text
933705018_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[img] Text
933705018_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Text
933705018_BAB VI.pdf

Download (195kB)
[img] Text
933705018_DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (398kB)
[img] Text
933705018_sp.pdf

Download (307kB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial, yang bagaimanapun juga pasti tidak akan pernah terlepas dari manusia lain. Sebab sejatinya manusia selalu membutuhkan manusia lain dan tidak dapat hidup sendiri dalam kehidupannya dan hidup bersama. Sikap saling membutuhkan itulah yang menjadi dasar timbulnya interaksi, salah satunya di dalam kegiatan kajian fiqih rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pola Interaksi Ustadz dan Jamaah dalam Kajian Fiqih Rutin di Dusun Bendo-Sagi Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah data, menata data, menemukan apa yang diteliti dan apa yang dilaporkan secara sistematis. Penelitian ini menggunakan teori Interaksi Sosial oleh George Simmel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) Interaksi sosial dimulai pada saat mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara. Pola interaksi yang ada dalam kegiatan kajian fiqih yaitu interaksi ustadz dan jamaah dalam bentuk pertukaran atau kerjasama. Selain kerja sama proses akomodasi atau usaha untuk mengurangi perbedaan antara ustadz dan para jamaah juga terlihat. Bentuk yang paling terlihat menonjol ialah terciptanya toleransi yang kuat dan saling menghargai atas perbedaan pendapat dan pandangan antara ustadz dan para jamaah. 2) Didalam kajian fiqih ini tidak hanya terdapat interaksi antara ustadz dan jamaah, namun juga terdapat interaksi antara jamaah dengan jamaah , berupa interaksi dalam bentuk kerjasama dan akomodasi. Dimana dalam kajian fiqih ini terdapat dua golongan jamaah, yaitu jamaah dari golongan orang tua dan jamaah dari golongan anak muda. Kajian fiqih rutin terdapat interaksi antara jamaah dengan jamaah agar kerukunan dan keharmonisan dapat terjaga. Dimana para jamaah selalu mengedepankan sikap sopan santun dan saling menghargai satu sama lain. 3) Bentuk-bentuk Interaksi Ustadz dan Jamaah dalam Kajian Fiqih Rutin berdasarkan teori Interaksi Sosial George Simmel yaitu Interaksi superordinasi ustadz dengan jamaah (terjadi ketika ustadz menguasai penuh tempat kajian, jamaah hanya mendengarkan dan menerimanya saja), Interaksi superordinasi jamaah tua dengan jamaah muda (jamaah tua menguasai jamaah muda), Interaksi subordinasi jamaah terhadap ustadz (jamaah tidak selamanya dikuasai, namun pada waktu tertentu jamaah memiliki kesempatan untuk menguasai terlihat pada saat sesi tanya jawab dan diskusi), dan pertukaran.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Zulfa Safitri
Date Deposited: 26 May 2023 08:37
Last Modified: 07 Jun 2023 02:09
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8421

Actions (login required)

View Item View Item