Dimensi Keberagaman Jamaah LDII Di Kelurahan Burengan Kota Kediri

Ramazi, Ramazi (2023) Dimensi Keberagaman Jamaah LDII Di Kelurahan Burengan Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933700818_prabab.pdf

Download (419kB)
[img] Text
933700818_BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text
933700818_BAB II.pdf

Download (191kB)
[img] Text
933700818_Bab III.pdf

Download (163kB)
[img] Text
933700818_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
933700818_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
933700818_BAB VI.pdf

Download (152kB)
[img] Text
933700818_Daftar Pustaka.pdf

Download (643kB)
[img] Text
933700818_sp.pdf

Download (301kB)

Abstract

Kelurahan Burengan Kota Kediri merupakan pusat pondok LDII, yaitu Pondok Wali Barokah, sekitaran pondok banyak masyarakat jamaah LDII, selain itu ada juga jamaah lain Ahlussunnah Wal Jamaah (NU) merupakan suatu aliran yang mereka yakini. Tidak hanya Ahlussunnah Wal Jamaah (NU) saja, agama Islam juga memiliki beberapa aliran, seperti Muhammadiyah, Ahmadiyah, Syiah, Jamaah Tabligh dll. Secara kuantitatif jamaah LDII salah satu hal yang menarik yang akan diteliti. Adapun perbedaan aliran serta agama, mereka saling hidup berdampingan, seperti gotong-royong, tahlilan dan sholat jenazah bagi yang beragama Islam, sedangkan agama non Islam hanya membantu proses pemakaman. Maka dari paparan tersebut peneliti tertarik terhadap keberagaman agama dan aliran yang berbeda dapat hidup berdampingan serta memiliki toleransi tinggi (saling menghargai) dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk membahas tersebut, peneliti ini menggunakan bantuan teori Stark & Glock yang akan mengkaji dimensi keberagamaan jamaah LDII di Kelurahan Burengan Kota Kediri meliputi beberapa dimensi, seperti dimensi keyakinan, dimensi ritual, dimensi penghayatan, dimensi pengetahuan, dimensi pengalaman dan konsekuensi keberagamaan jamaah LDII. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gambaran dimensi keberagamaan jamaah LDII di Kelurahan Burengan Kota Kediri pertama Jamaah LDII mempercayai Amirnya serta Rasulullah dan Allah SWT dalam membimbing agamanya untuk mengkaji AL-Qur'an dan Hadits termasuk beribadah yang diwajibkan berjamaah, dalam sholat jamaah LDII tidak menggunakan niat, wiridan serta doa Qunut. Kedua jika ada yang meninggal di golongan jamaah tidak diumumkan di mic akan tapi diberitahukan lewat komunikasi kalau tidak diumumkan lewat pengajian, tapi jamaah berbondong ke rumah berduka untuk melakukan sholat dan pemakaman termasuk perempuan dan anak-anak ketiga bagi jamaah LDII disarankan untuk digolongan sendiri dalam pernikahan karena untuk ajarannya sama. Diharamkan merokok bagi jamaah LDII, kalau kencing harus melepaskan celana baik perempuan maupun laki-laki serta air harus mengalir, jika airnya kurang dari 2 kulah air harus mengalir akan tetapi, air dapat dilihat air itu bersih atau tidak biasa nya diberikan ikan kalau ikan itu sehat berarti air itu bersih suci. Dalam kamar mandi dilarang menyebut ayat Al-Qur’an dan Hadits jika kamar mandi berbentuk WC gabung dalam satu lingkup akan tapi WC dalam ruang itu boleh. Bagi para laki-laki sholat Jumat tidak ada kotak amal adanya marang atau besek biasanya diletakan dibelakang imam.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1607 Social Work (Kesejahteraan Sosial) > 160703 Social Program Evaluation
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Ramazi Ramazi
Date Deposited: 26 May 2023 06:17
Last Modified: 26 May 2023 06:48
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8405

Actions (login required)

View Item View Item