SANDI, ENDAH AYU EPRILIA DWI (2016) Hubungan Antara Harga Diri dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
Text
933402008-cover.pdf Download (209kB) |
||
Text
933402008-pra bab.pdf Download (405kB) |
||
Text
933402008-bab 1.pdf Download (457kB) |
||
Text
933402008-bab2.pdf Download (501kB) |
||
Text
933402008-bab3.pdf Download (369kB) |
||
Text
933402008-bab4.pdf Download (773kB) |
||
Text
933402008-bab5.pdf Download (405kB) |
||
Text
933402008-bab6.pdf Download (186kB) |
||
Text
933402008-daftar pustaka.pdf Download (405kB) |
||
Text
933402008-lampiran.pdf Download (1MB) |
||
|
Image
IMG.jpg Download (2MB) | Preview |
|
|
Image
IMG_0001.jpg Download (2MB) | Preview |
|
|
Image
IMG_0002.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Image
IMG_0003.jpg Download (1MB) | Preview |
|
Text
933402008-Daftar riwayat hidup.pdf Download (42kB) |
Abstract
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Motivasi belajar memiliki hubungan yang nyata dengan harga diri, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi harga diri yang dimiliki seorang siswa maka semakin tinggi pula motivasi belajarnya. Harga diri merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan memandang dirinya, terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan. Seorang siswa dengan harga diri yang positif akan mempunyai semangat atau dorongan dalam belajar untuk memperolah nilai yang baik, ingin mendalami pelajaran dan lebih kompeten serta lebih tabah dan mampu menghadapi situasi atau masalah-masalah yang dihadapinya. yang merupakan ciri-ciri siswa yang memiliki harga diri yang positif. Usia remaja sangat rentan dengan keadaan lingkungan dan pergaulan. Hal ini membuat remaja mau tidak mau harus berusaha untuk selalu menyesuaikan diri agar dapat diterima, diakui, dan dihargai dalam lingkungan sekitarnya. Bagi remaja yang sedang bersekolah, tuntutan-tuntutan tersebut akan dapat dipenuhi apabila ia memiliki kompetensi. Kompetensi ini akan bisa dimiliki salah satunya apabila siswa mempunyai harga diri dan motivasi belajar yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat harga diri, untuk mengetahui tingkat motivasi belajar, dan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI tahun 2015/2016. Terdiri dari 3 jurusan, yaitu Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, dan Perbankan yang berjumlah 69 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Analisis data penelitian menggunakan Pearson Product Moment karena variabel (x) dan variabel (y) berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan tingkat harga diri siswa tergolong cukup dengan skor mean 64,59 dan motivasi belajar siswa tergolong cukup dengan skor mean 84,23. Hubungan antara kedua variabel adalah positif sebesar 0,353. Dalam pengkategoriannya, nilai 0,353 berada pada posisi rendah karena berada pada posisi 0,200-0,399. Berdasarkan hasil uji Pearson Pruduct Moment tersebut, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar siswa dalam penelitian ini diterima.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education (Pendidikan dasar) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 02:33 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 02:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/828 |
Actions (login required)
View Item |