Analisis Yuridis Pembatalan Hibah Oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri (Studi Kasus Putusan Nomor 296/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr)

Oktareza, Larasati (2023) Analisis Yuridis Pembatalan Hibah Oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri (Studi Kasus Putusan Nomor 296/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931111219_prabab.pdf

Download (495kB)
[img] Text
931111219_bab1.pdf

Download (226kB)
[img] Text
931111219_bab2.pdf

Download (225kB)
[img] Text
931111219_bab3.pdf

Download (101kB)
[img] Text
931111219_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
931111219_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
931111219_bab6.pdf

Download (81kB)
[img] Text
931111219_daftarpustaka.pdf

Download (78kB)
[img] Text
931111219_suratpernyataan.pdf

Download (368kB)

Abstract

ABSTRAK LARASATI OKTAREZA, Dosen Pembimbing Dr. HUSNUL YAQIN, S. HI., MH dan MOHAMAD MA’MUN, M. HI, Analisis Yuridis Pembatalan Hibah Oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri (Studi Kasus Putusan Nomor 296/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr). Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Kediri. 2023. Kata Kunci: Pembatalan Hibah, Pertimbangan Hukum, Analisis Hibah merupakan suatu hal yang sangat berkaitan dengan hukum. Seseorang yang memberikan suatu harta atau benda kepada orang lain harus memperhatikan prosedur yang benar sesuai hukum. Banyak pembatalan hibah yang dilakukan oleh Majelis Hakim. Pengadilan Agama Kabupaten Kediri membatalkan suatu hibah pada putusan nomor 296/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr yang didasarkan pada Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam yang isinya menjelaskan bahwa hibah kepada orang lain tidak boleh melebihi 1/3 dari harta yang dimiliki, namun peneliti beranggapan bahwa studi putusan tersebut merupakan hibah yang diberikan oleh seorang ayah kepada anak atau ahli waris bukan kepada orang lain seperti yang disebutkan oleh pasal tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan sertifikat hibah tersebut ditinjau dari kewenangan Pengadilan Agama dan ingin menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara tersebut. Penelitian ini juga termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi atau studi kepustakaan terhadap perundang-undangan, sebuah dokumen hukum berupa putusan pengadilan, buku, kitab, dan literatur-literatur lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian dan menggunakan metode wawancara terhadap narasumber yang berkaitan. Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan yuridis normatif (normatif legal search). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembatalan sertifikat hibah bukan ranah kewenangan Pengadilan Agama, akan tetapi yang memiliki hak untuk membatalkan yaitu Badan Pertanahan Nasional. PertimbanganPertimbangan Majelis Hakim dalam perkara ini yaitu Pasal 210 KHI, Hadits Riwayat Buhkari No. 2539, Pasal 1330 KUHPerdata, dan Pasal 211 KHI. Analisis peneliti terhadap pertimbangan-pertimbangan hukum hakim yaitu terdapat pada pertimbangan pasal 210 KHI, Hadits Riwayat Bukhari No. 2539, dan Pasal 211 KHI, karena tidak tepat dengan berbagai makna maupun istilah dari berbagai aspek. Namun, Majelis Hakim dengan putusannya berdasarkan fakta dalam persidangan telah sesuai dengan 3 pilar tujuan hukum yang termuat pada ayat 1 Pasal 3 UUD 1945.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Larasati Oktareza
Date Deposited: 13 Apr 2023 03:27
Last Modified: 17 Apr 2023 02:59
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8177

Actions (login required)

View Item View Item