PERAN 5C DALAM MENILAI KELAYAKAN PENYALURAN PEMBIAYAAN GRIYA HASANAH (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Mojokerto Surodinawan)

Pinatih, Agestina (2023) PERAN 5C DALAM MENILAI KELAYAKAN PENYALURAN PEMBIAYAAN GRIYA HASANAH (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Mojokerto Surodinawan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
931404118_PRABAB[1].pdf

Download (1MB)
[img] Text
931404118_BAB_I[1].pdf

Download (314kB)
[img] Text
931404118_BAB_II[1].pdf

Download (248kB)
[img] Text
931404118_BAB_II[1].pdf

Download (248kB)
[img] Text
931404118_BAB_III[1].pdf

Download (169kB)
[img] Text
931404118_BAB_IV[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
931404119_BAB_V[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
931404118_BAB_VI[1].pdf

Download (90kB)
[img] Text
931404118_DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf

Download (212kB)
[img] Text
931404118_LAMPIRAN[1].pdf

Download (745kB)

Abstract

ABSTRAK AGESTINA PINATIH, Dosen Pembimbing Soleh Mauluddin, SE, M.S.I dan Sidanatul Janah, SHI, MH. : “Penerapan 5C Dalam Menilai Kelayakan Penyaluran Pembiayaan Griya Hasanah Perspektif Prinsip Ekonomi Islam (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Mojokerto Surodinawan )” Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri 2022. Kata Kunci : Prinsip 5C, Pembiayaan Griya Hasanah, Prinsip Ekonomi Islam Dalam proses pemberian pembiayaan pada perbankan syariah sering dijumpai adanya resiko dalam pembiayaan. Untuk mengurangi resiko tersebut, pihak bank syariah melakukan sesuatu penilaian kelayakan penyaluran pembiayaan sebelum menyetujui permohonan pembiayaan yang diajukan oleh nasabah. Salah satu prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh bank dalam menilai calon nasabah adalah dengan menerapkan prinsip 5C yang terdiri atas Character Capacity Capital Collateral dan Condition Of Economic. Lima prinsip ini harus diterapkan dengan baik untuk mencegah adanya Resiko yang terjadi pada saat pembiayaan berlangsung dan yaitu menghindari adanya tunggakan dan menyrbabkan adanya pembiayaan bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan dengan menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan sumber data primer yang berasal dari hasil wawancara bersama Branch Manager dan juga staff business cunsomer BSI Surodinawan Surodinawan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan juga dokumentasi teknik analisis data pada penelitian ini bersifat deduktif. Hasil dari penelitian ini bahwa prinsip 5C dalam menilai kelayakan penyaluran pembiayaan Griya Hasanah perspektif prinsip ekonomi Islam di BSI Surodinawan telah menerapkan prinsip 5C sesuai SOP Perusahaan dengan dilandasi empat prinsip ekonomi islam yaitu prinsip kejujuran, prinsip kewajiban individu, prinsip kecukupan, dan prinsip kebaikan. Prinsip 5C telah diterapkan secara maksimal namun terdapat pembiayaan bermasalah yang terjadi karena ketidaktelitian pihak bank dalam menilai karakter calon nasabah yang mengakibatkan terjadinya pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan dan evaluasi dalam penilaian character bahwa pihak pegawai diharuskan untuk melakukan kewajibannya dalam menilai karakter nasabah dengan baik untuk mengetahui prospek yang terjadi dimasa mendatang dan menghindari adanya pembiayaan bermasalah.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) > 15020301 Bank (incl. Bank Syariah)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Agestina Pinatih
Date Deposited: 06 Apr 2023 06:44
Last Modified: 06 Apr 2023 06:44
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8111

Actions (login required)

View Item View Item