Ismail, Muhammad (2017) Q a s a} s} a l - Qur’a>n ; Studi Kisah Qarun dan Relevansinya dalam Kehidupan Sosial: Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
1. Cover_14. Pedoman Transliterasi.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (621kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (803kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (422kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (377kB) |
|
Text
Riwayat Hidup.pdf Download (128kB) |
Abstract
Kisah yang ada pada al-Qur’an, pastilah kisah yang benar dan bermanfaat bagi umat manusia. Sebab, al-Qur’an sendiri menjuluki dirinya dengan kisahkisah terbaik ( ah}san al - qas}as} ). Kisah-kisah al-Qur’an merupakan khazanah yang tidak akan habis dan sebuah mata air yang tidak akan kering, tentang pelajaran, petunjuk, dan peringatannya, tentang keimanan dan akidah, tentang amal dan dakwah, tentang jihad dan perlawanan, tentang logika dan retorika, tentang kesabaran dan keteguhan, dan tentang parameter aksiomatika. Di antara beberapa kisah yang dituangkan terdapat kisah tentang Qarun, seseorang yang sangat kaya raya dan hidup di zaman nabi Musa as namun ia belaku aniaya terhadap kaumnya. Penelitian ini bermaksud mengetahui deskripsi kisah Qarun, pesan moral yang terkandung di dalamnya, serta relevansinya dengan kepemilikan harta dalam kehidupan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode tematik ( mawd} u’i ) dalam pembahasannya. Untuk memahami al-Qur’an –sebagai data primer kisah Qarun– secara benar, penulis membutuhkan beragam penafsiran dari para mufasir klasik maupun kontemporer sebagai data sekunder dari penelitian ini. Dalam hal ini, penulis menggunakan beberapa kitab tafsir seperti Tafsir al - Misba>h , Tafsir Ibnu Kathi>r , Tafsir Fi Z{hila>l al - Qur’a>n , Tafsir al - Azhar dan beberapa kitab tafsir lain yang menarasikan kisah Qarun secara lebih spesifik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kisah Qarun senantiasa relevan seiring perkembangan zaman. Islam tidak setuju terhadap konsep “mencukupkan kepada al - ih}sa>nu al - fardi (kebaikan individual) secara suka rela”, Islam juga tidak setuju terhadap anggapan orang kaya bahwa mereka adalah pemilik absolut terhadap harta kekayaannya, sebagaimana Qarun yang menganggap kekayaannya adalah milik dirinya sendiri. Konsep ‘adl dan ih}sa>n juga tidak akan dapat direalisasikan jika masih ada pemusatan kekayaan. Al-Qur’an mengutuk keras penimbunan dan pemusatan kekayaan sebagaimana konsep kapitalisme modern. Umat Islam harus senantiasa menyadari bahwa di dalam harta mereka ada hak kaum dhu’afa>’ , yakni kaum fuqara>’ dan masa>ki>n . Salah satu program yang perlu dikembangkan untuk membendung kapitalisme adalah melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility) agar tepat sasaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220208 History and Philosophy of the Social Sciences |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muhamad Hamim |
Date Deposited: | 21 Dec 2018 01:09 |
Last Modified: | 21 Dec 2018 01:09 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/81 |
Actions (login required)
View Item |