Eksistensi Para Tokoh Agama Dalam Menyikapi Potensi Konflik Bagi Masyarakat Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Habibie, Ilham Akbar (2021) Eksistensi Para Tokoh Agama Dalam Menyikapi Potensi Konflik Bagi Masyarakat Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933102417_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933102417_bab1.pdf

Download (174kB)
[img] Text
933102417_bab2.pdf

Download (92kB)
[img] Text
933102417_bab3.pdf

Download (36kB)
[img] Text
933102417_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[img] Text
933102417_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
933102417_bab6.pdf

Download (70kB)
[img] Text
933102417_daftarpustaka.pdf

Download (145kB)
[img] Text
933102417_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)

Abstract

ABSTRAK ILHAM AKBAR HABIBIE, 2021. Eksistensi Para Tokoh Agama dalam Menyikapi Potensi Konflik Bagi Masyarakat Desa Parang Kecamatan banyakan Kabupaten Kediri, Skripsi, Program Studi Studi Agama-agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, Pembimbing (1) Dr. Ahamad Subakir, M.Ag, dan (2) Ridho Afifudin, MA. Kata Kunci: Eksistensi, tokoh agama, potensi konflik. Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri adalah daerah yang memiliki tiga agama yang berkembang, yakni agama Islam, agama Katholik, dan agama Kristen. Selain itu terdapat juga aliran kepercayaan kejawen, yang oleh masyarakat sekitar lebih menyebutnya sebagai kejawen. Secara garis besar daerah yang memiliki beberapa agama seperti halnya yang ada di Desa Parang tersebut memiliki nilai tersendiri. Hal ini disebabkan adanya interaksi antar agama yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, terlebih Desa parang pada beberapa tahun terakhir terdapat beberapa isu yang menyangkut permasalahan antar agama. Diantaranya adalah disebabkan oleh perbedaan pandangan politik, militansi dakwah, tidak terlebih dahulu melakukan audiensi, dan permasalahan bantuan sosial. Isu tersebut menjadi sebuah permasalahan yang dapat menyebabkan munculnya sebuah konflik. Untuk menjawab permasalahan tersebut penelitian ini mengambil teori fenomenologi Alfred Schutz untuk membantu melihat fenomena yang terjadi melalui paradigma ilmiah. Sebagai langkah untuk mendeteksi terhadap adanya permasalahan yang menjadi potensi terhadap munculnya suatu konflik. Namun untuk memperkuat teori tersebut penelitian ini juga mengambil teori strukturalisme C.L Strauss yang menjadi penguat untuk menciptakan suatu perubahan. Pada prinsipnya teori C.L Strauss ini lebih menekankan terhadap adanya peran dari organ-organ struktur yang ada. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini memfokuskan pada para tokoh agama yang ada di Desa Parang, yakni terdiri dari 3 tokoh agama Islam, 2 tokoh agama Katholik, 1 tokoh kerukunan umat beragama, 1 pihak pemerintah setempat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa para tokoh agama dalam menyikapi potensi konflik lebih menekankan para penciptaan program kegiatan yang bernilai sosial keagamaan. Diantara program tersebut adalah memiliki nilai wirausaha, memiliki nilai penyuluhan, dan memiliki nilai wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai kegiatan yang mampu mendekatkan emosional dan interaksi antar agama antara para tokoh agama dengan masyarakat Desa Parang

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 10 Mar 2023 03:19
Last Modified: 10 Mar 2023 03:19
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7916

Actions (login required)

View Item View Item