Rahma, Auliya (2014) Kontekstualisasi Ayat-Ayat Madaniyyah tentang Harta Batil dengan Realitas di Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933300109 prabab.pdf Download (349kB) |
|
Text
933300109 BAB I.pdf Download (266kB) |
|
Text
933300109 BAB II.pdf Download (249kB) |
|
Text
933300109 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text
933300109 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
|
Text
933300109 BAB V.pdf Download (85kB) |
|
Text
933300109 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
Abstract
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk seluruh umat manusia dan merupakan satu-satunya kitab suci yang tidak pernah lekang dimakan zaman. Di dalamnya terdapat larangan untuk tidak memakan harta sesama secara batil. Maka sangat diperlukan untuk selalu melakukan kajian secara terus menerus untuk dapat memahaminya. Memahami kandungan al-Qur’an sangat penting agar dapat mengetahui maksud dan tujuan ayat yang diturunkan. Turunnya suatu ayat tidak terlepas dari kejadian di masa itu. Keadaan yang menimbulkan suatu kejadian di masa turunnya ayat al-Qur’an tidak sama praktiknya dengan saat sekarang ini. Ayat-ayat madaniyyah merupakan suatu ayat yang berisi tentang ketentuan syari’at Islam dengan jelas beserta sanksinya. Skripsi ini mengkaji tentang masyarakat Arab atau Madinah dalam mendapatkan harta secara batil, sehingga turunlah ayat-ayat madaniyyah yang berisi tentang larangan memakan harta sesama secara batil. Dengan paradigma hermeneutika yang perlu mengetahui kejadian awal sebelum ayat diturunkan, yakni konteks masyarakat Arab dan kemudian ayat-ayat yang diturunkan yang berkaitan dengan harta batil, lalu kontekstualisasinya di Indonesia. Dengan tujuan agar dapat mengetahui perbedaan praktik dalam mendapatkan harta secara batil pada masa dan tempat yang berbeda. Selain metode hermeneutika, dengan menggunakan metode ma’a>nil Qur’an, yakni dengan mengetahui makna kata dalam ayat yang diturunkan tentang harta batil, maka akan semakin mempermudah penulis dalam memahami makna ayat. Untuk memperoleh data-data tersebut, penulis menggunakan metode library research. Penulis berkesimpulan bahwa sebenarnya telah banyak ayat-ayat di dalam al-Qur’an, khususnya ayat madaniyyah, yang menerangkan tentang larangan memakan atau mengambil harta sesama secara batil yaitu dengan cara sumpah palsu, menyuap hakim, riba, upah yang tidak segera dibayarkan, judi, korupsi, dan menimbun. Dan di Indonesia –yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam- banyak yang tidak menerapkan tuntunan kitab suci al-Qur’an, dengan melakukan tindakan tersebut. Padahal dampak yang dihasilkan adalah tidak hanya merugikan dirinya sendiri namun juga terhadap kehidupan agama dan sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 03:06 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 03:06 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7889 |
Actions (login required)
View Item |