Pemahaman Mengenai Nafkah Iddah Terhadap Istri Yang Dicerai Talak Menurut Ulama' Syafi'iyah Dalam Perspektif Masyarakat Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar

Alfaiz, Hafidz (2022) Pemahaman Mengenai Nafkah Iddah Terhadap Istri Yang Dicerai Talak Menurut Ulama' Syafi'iyah Dalam Perspektif Masyarakat Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931110117_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931110117_bab1.pdf

Download (267kB)
[img] Text
931110117_bab2.pdf

Download (220kB)
[img] Text
931110117_bab3.pdf

Download (129kB)
[img] Text
931110117_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
931110117_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
931110117_bab6.pdf

Download (82kB)
[img] Text
931110117_daftarpustaka.pdf

Download (621kB)
[img] Text
931110117_suratpernyataan.pdf

Download (340kB)

Abstract

HAFIDZ ALFAIZ, 2022. Pemahaman Mengenai Nafkah Iddah Terhadap Istri Yang Dicerai Talak Dalam Ulama’ Syafi’iyah Prespektif Masyarakat Di Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Skripsi, Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, Pembimbing (1) Dr. Hj. Nurul Hanani, MHI Dan Pembimbing (2) Rezki Suci Qamaria, M.Psi. Kata Kunci: Nafkah, Iddah, dan Cerai Talak Fikih Syafi’iyah juga membahas terkait dengan hukum iddah. Perempuan yang bercerai dengan suaminya, baik karena cerai atau wafat harus ber-iddah, hal ini di jelaskan dalam surat ath-Thalaq ayat 1. Menurut Ulama Syafi’iyah masa iddah adalah waktu penungguan perempuan untuk mengetahui kekosongan rahim perempuan. Pada dasarnya iddah dilakukan untuk menjaga agar tidak tercampurnya nasab. Sehingga wajib hukumnya memberikan nafkah iddah antara suami dan istri setelah melakukan perceraian. Dimana hal itu sudah di jelaskana dalam Al-Qur’an dan Hadist. Dari pemahaman tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana konsep Nafkah Iddah menurut Ulama Syafi’iyah dan bagaimana pemahaman kewajiban pemberian Nafkah Iddah bagi suami yang mencerai talak istrinya menurut Ulama Syafi’iyah perspektif masyarakat desa Ngaringan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep nafkah iddah menurut Ulama Syafi’iyah dan pemahaman kewajiban pemberian nafkah iddah bagi suami yang mencerai talak istrinya di Desa Ngaringan Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis empiris. Teori yang digunakan menurut Ulama’ Syafi’iyah. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara ibu rumah tangga yang dicerai talak oleh suaminya dan data sekunder yang didapat dari beberapa pendapat Ulama Syafi’iyah dalam bentuk buku. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan meredukasi data, menyajikan data, dan mengambil kesimpulan, dilanjutkan dengan pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi teknik atau metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat suatu fenomena masyarakat terkait nafkah iddah. Dimana masyarakat kurang memahami nafkah iddah ketika melakukan masa iddah pada perempuan. Kurangnya perhatian akan pemahaman nafkah iddah juga di akui oleh tokoh masyarakat desa Ngaringan. Nafkah iddah yang di anggap bukan suatu hal yang perlu dilakukan, karena faktor kurang perekonomian suami. Tokoh masyarakat menganggap bahwa para suami tidak mampu memberikan nafkah rumah tangga, apa lagi memberikan nafkah iddah pada saat masa iddah bagi perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq, Khulu'(Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012809 'Iddah (Waiting Period)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Hafidz Alfaiz
Date Deposited: 27 Feb 2023 06:38
Last Modified: 27 Feb 2023 06:44
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7792

Actions (login required)

View Item View Item