Stereotip Antar Dusun Selopanggung Dan Dusun Tunggul Di Desa Selopanggung

Suherman, Ahmad (2022) Stereotip Antar Dusun Selopanggung Dan Dusun Tunggul Di Desa Selopanggung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933407616_prabab.pdf

Download (875kB)
[img] Text
933407616_bab1.pdf

Download (391kB)
[img] Text
933407616_bab2.pdf

Download (417kB)
[img] Text
933407616_bab3.pdf

Download (319kB)
[img] Text
933407616_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (733kB)
[img] Text
933407616_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
933407616_bab6.pdf

Download (11kB)
[img] Text
933407616_daftar pustaka.pdf

Download (198kB)
[img] Text
933407616_suratpernyataan.pdf

Download (382kB)

Abstract

ABSTRAK AHMAD SUHERMAN, Dosen pembimbing Tasmin, S.Ag, MA. dan Sunarno, MA. Stereotip Antar Warga Dusun Selopanggung Dan Dusun Tunggul Di Desa Selopanggung. Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushluhuddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Kata kunci : Stereotip, Kekerasan, Masyarakat. Di Indonesia, keberagaman antar budaya seringkali menimbulkan persepsi positif dan negatif antar budaya, misalnya kelompok tertentu dengan kelompok yang lainnya. Desa Selopanggung, terdapat masalah dimana antar warga tidak begitu akur terlebih dikalangan pemudanya. Seharusnya antar warga saling berhubungan baik, tetapi para pemuda ini justrus saling diam dan saling menjatuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stereotip, faktor-faktor stereotip, dan dampak stereotip bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif studi kasus. Menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, observasi dan data sekunder diperoleh dari orang lain, tidak langsung dari subjek yang diteliti. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : Bentuk stereotip antar warga Dusun Selopanggung dan Tunggul : Adanya tatapan saling sinis antar pemuda, upaya pembatasan bersosialisasi, perasaan takut disepelekan, adanya kepercayaan dusun sebelah ingin menjadi preman atau menjadi yang paling disegani, ketika pemuda kedua dusun berkumpul dalam satu tempat, diluar merasa biasa saja namun di dalam hati measa jengkel. Faktor stereotip antar warga Dusun Selopanggung dan Tunggul : Pertengkaran yang terjadi sejak dulu, perbincangan yang tidak cocok, perasaan gengsi, adanya pengingat dari generasi sebelumnya kepada generasi di bawahnya, pernah adanya tawuran dan masih ada dendam yang tersimpan dan memupuk. Dampak stereotip antar warga Dusun Selopanggung dan Tunggul : Kedua pemuda berpandangan secara sinis, seringnya terjadi tawuran antara kedua dusun, pemuda tidak bisa leluasa tanpa adanya sekat, setiap ada acara pasti terjadi tawuran.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Ahmad Soherman
Date Deposited: 23 Feb 2023 06:55
Last Modified: 27 Feb 2023 06:47
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7742

Actions (login required)

View Item View Item