Saifulloh, Muhamad Khorik (2022) Gerakan Sosial Baru Dan Ekoteologi (Studi Gerakan Komunitas Wilis Lestari Terhadap Deforestasi Di Ds. Parang Kec. Banyakan Kab. Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933706817_prabab.pdf Download (303kB) |
|
Text
933706817_bab1.pdf Download (385kB) |
|
Text
933706817_bab2.pdf Download (177kB) |
|
Text
933706817_bab3.pdf Download (34kB) |
|
Text
933706817_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
Text
933706817_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text
933706817_bab6.pdf Download (83kB) |
|
Text
933706817_Daftar pustaka.pdf Download (150kB) |
|
Text
933706817_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text
933706817_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi .pdf Download (157kB) |
Abstract
MUHAMAD KHORIK SAIFULLOH, Dosen Pembimbing Dr. H. M. Dimyati Huda, M.Ag dan Maufur, M.A; GERAKAN SOSIAL BARU DAN EKOTEOLOGI (Studi Gerakan Komunitas Wilis Lestari Terhadap Deforestasi di Ds. Parang Kec. Banyakan Kab. Kediri), Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2022. Kata kunci: Gerakan sosial baru, Ekoteologi, Deforestasi Alam terhubung secara integral dengan kehidupan manusia, selain karena manusia sendiri hidup di alam pada cakupan yang lebih kecil manusia tidak bisa hidup tanpa alam itu sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari hutan sebagai bagian dari alam yang memberikan manfaat juga fungsi bagi kehidupan manusia. Praktik deforestasi sama halnya dengan mengancam eksistensi manusia, merusak tatanan yang sudah terjalin, bahkan jauh sebelum manusia ada. Pasalnya deforestasi mampu mengakibatkan keruskan hutan, mampu mengancam keberlangsungan hidup manusia melalui adanya bencana. Komunitas Wilis Lestari memahami betul bagaimana masyarakat yang hidup disekitar hutan rentan dengan berbagai ancaman termasuk ancaman yang timbul dari aktivitas deforestasi. Untuk itu adanya gerakan sosial oleh komunitas Wilis Lestari adalah upaya terhadap perlindungan hutan. Adanya ekoteologi sebagai basis gerakan membuat alasan dalam melakukan gerkan sosial, digunakannya pernagkat keagamaan serta praktik-praktik gerakan sosial yang dilakukan senantiasa mengarahkan pada keseimbangan atara Allah, hutan dan manusia itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pandangan komunitas Wilis Lestari terhadap nilai-nilai ekoteologi yang mendasari gerakan sosial serta bagaimana implementasi ekoteologi gerakan sosial komunitas Wilis Lestari terhadap deforestasi di lereng wilis Ds. Parang Kec. Banyakan Kab. Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data diperoleh dari anggota komunitas Wilis Lestari serta beberapa volunteer yang terlibat secara langsung dalam gerakan sosial tersebut. Kemudian peneliti juga mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa anggota komunitas Wilis Lestari memiliki pandangan yang sesuai dengan nilai-nilai dalam ekoteologis. Bhawa Komunitas Wilis melihat hutan sebagi bagian dari ciptaan Allah, oleh sebab itu sebagai sesama ciptaannya sudah sepatutnya keberadaan hutan harus dikolola dengan cara yang baik pula. Cara-cara pengelolaan tersebut secara keseluruhan mewujd dalam gerakan sosial. Dalam praktiknya Komunitas Wilis Lestari melakukan aksi menanam di area deforestasi atau dengan khutbah jum’at.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160804 Rural Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Muhamad Khorik Saifulloh |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 03:59 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 03:59 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7325 |
Actions (login required)
View Item |