Karino, Elsa (2018) Dampak Pengembangan Wisata Kampung Nanas Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Perspektif Maqasid Syariah (Studi Kasus di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931311414-Pra-BAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
931311414-bab1.pdf Download (523kB) |
|
Text
931311414-bab2.pdf Download (518kB) |
|
Text
931311414-bab3.pdf Download (319kB) |
|
Text
931311414-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
Text
931311414-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
931311414-bab6.pdf Download (185kB) |
|
Text
931311414-DaftarPustaka.pdf Download (400kB) |
|
Text
931311414-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sejak adanya pengembangan wisata Kampung Nanas masyarakat desa Sugihwaras merasa kehidupan mereka lebih sejahtera. Hubungan kesejahteraan dan tujuan utama syariah ini sangat erat. Allah menetapkan suatu hukum bukan tanpa alasan. Salah satu penyebabnya tidak lain yaitu untuk kesejahteraan (kemashlahatan) umat. Tujuan syariah lebih dikenal dengan istilah maqasid syariah. Oleh karenanya berdasarkan latar belakang tersebut dapat disusun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana upaya pengembangan wisata Kampung Nanas? 2) Bagaimana dampak pengembangan wisata Kampung Nanas terhadap kesejahteraan masyarakat? 3) Bagaimana dampak pengembangan wisata Kampung Nanas terhadap kesejahteraan masyarakat perspektif maqasid syariah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Verifikasi data menggunakan tehnik triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya pengembangan dimulai dari penanaman nanas, memasarkan nanas yang pada awalnya hanya ke tengkulak. Karena kurang efektif pada tahun 2016 masyarakat menjual nanas di pinggir persimpanagan jalan yang merupakan tananh milik PT Sumbersari Petung. Penjualan dengan cara tersebut ternyata mengundang banyak wisatawan. Berdasarkan rapat bersama maka masyarkat dengan pemilik, maka diresmikannya wisata Kampung Nanas.2) Upaya-upaya di atas berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang meliputi: terentaskannya kemiskinan; dengan penurunan prosentase penduduk miskin. Tingkat kesehatan yang lebih baik; tersedianya layanan kesehatan, dan penurunan AKB.Tingkat pendidikan lebih tinggi; ditunjukkan dengan prosentase melek huruf yang bertambah setiap tahun. Peningkatan produktifitas; UMK setiap tahun meningkat. Peningkatan pendapatan; antara Rp 45.000 sampai Rp 200.000 per hari. 3) Pertama, menjaga agama; masyarakat menjalankan rukun Islam, kecuali haji, dan masyarkat mencari rezeki dengan cara yang halal. Kedua, menjaga jiwa dengan terpenuhinya kebutuhan dasar untuk melangsungkan hidup. Ketiga, menjaga akal; diadakannya kegiatan pelatihan. Keempat, menjaga keturunan; pendidikan agama sejak dini (mengaji) di sore hari. Hal tersebut merupakan upaya menjaga keturunan agar berakhlak mulia. Kelima, penjagaan terhadap harta yaitu masyarakat melakukan aktivitas jual beli. Sesuai dengan syariat Islam bahwa Allah mensyariatkan jual beli dan mencari rizki. Selain itu ada kegiatan mengelola harta bersama.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140205 Environment and Resource Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 05:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 05:25 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/722 |
Actions (login required)
View Item |