Etikawati, Regina (2022) Legalitas Pengakuan Dan Pengesahan Anak Hasil Luar Kawin Beda Kewarganegaraan Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negri Kabupaten Kediri Nomor : 203/Pdt.P/2018/PN.Gpr (Studi Analisa Hukum Positif Dan Hukum Islam). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931116018_prabab.pdf Download (301kB) |
|
Text
931116018_bab1.pdf Download (216kB) |
|
Text
931116018_bab2.pdf Download (278kB) |
|
Text
931116018_bab3.pdf Download (44kB) |
|
Text
931116018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
931116018_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
931116018_bab6.pdf Download (38kB) |
|
Text
931116018_daftarpustaka.pdf Download (163kB) |
|
Text
931116018_suratpernyataan.pdf Download (323kB) |
Abstract
Etikawati, Regina, 2022. Legalitas Pengakuan Dan Pengesahan Anak Hasil Luar Kawin Beda Kewarganegaraan Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Nomor: 203/Pdt.P/2018/Pn Gpr (Studi Analisa Hukum Positif & Hukum Islam). Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Syariah, IAIN Kediri. Dr. Zayad Abd.Rahman, M.H.I dan Muhammad Fajar Sidiq Widodo, M.H. Kunci: Pengakuan, Pengesahan, Anak Luar Kawin Dari Pasangan Suami Istri Berbeda Kewarganegaraan Kehadiran seorang anak dalam keluarga tidak selamanya merupakan kebahagiaan. Hal ini biasanya terjadi apabila seorang anak dilahirkan di luar perkawinan yang sah. Anak luar kawin perlu diakui oleh ayah atau ibunya menyangkut segala akibatnya di bidang pewarisan, kewarganegaraan, perwalian dan sebagainya. Dengan dilaksanakannya pengakuan, seorang anak luar kawin tidak secara langsung menjadi anak sah sebagaimana Turunan Penetapan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Nomor : 203/Pdt.P/2018/PN Gpr).Hal ini sangat menarik karena kasus dalam penetapan tersebut berisikan anak luar kawin yang disahkan dari perkawinan beda kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan sifatnya deskriptif analitis, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder. Alat pengumpulan data yang digunakan, yaitu studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah serta penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Pada penetapan Nomor: 203/PDT.P/2018/PN terlihat bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri sudah tepat mengabulkan seluruh permohonan pemohon berdasarkan hukum positif terkait pengakuan dan pengesahan anak berdasarkan putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010. Sedangkan berdasarkan hukum islam dirasa kurang tepat karna dalam dalam islam tidak mengenal pengakuan dan pengesahan anak luar kawin. Tetapi, hakim lebih mempertimbangkan berdasarkan hukum positifnya. Apabila Hakim hanya berdasarkan pertimbangan hukum Islam maka hukum acara akan condong bersifat kaku dan orang Islam akan sulit memperoleh keadilan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Regina Etikawati |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 08:55 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 08:55 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7064 |
Actions (login required)
View Item |