Peranan Usaha Ternak Lebah Madu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Muslim “Kampung Madu” Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri

Laili, Rezalatil (2018) Peranan Usaha Ternak Lebah Madu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Muslim “Kampung Madu” Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 931307714-prabab.pdf Download (1MB)
	Text 931307714-bab1.pdf Download (320kB)
	Text 931307714-bab2.pdf Download (519kB)
	Text 931307714-bab3.pdf Download (225kB)
	Text 931307714-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB)
	Text 931307714-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB)
	Text 931307714-bab6.pdf Download (183kB)
	Text 931307714-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kesejahteraan merupakan kehidupan layak yang di inginkan oleh setiap manusia. Untuk meningkatkan taraf hidup sejahtera, bisa di tempuh melalui home industry, UMKM maupun kelompok peternakan dan pertanian. Seperti yang ada di dusun Purworejo, sejak tahun 1985 telah di rintis usaha peternakkan lebah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat muslim Kampung Madu. Usaha peternakan tersebut berhasil berkembang hingga sekarang. Meski biaya yang di keluarkan tidak sedikit dan ada pula yang gagal dalam menjalankan usaha peternakannya, tetapi masyarakat yang ada di dusun tersebut tetap bergelut dengan dunia perlebahan. Penelitian ini di laksanakan di Kampung Madu desa Bringin kecamatan Badas kabupaten Kediri dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dengan cara metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan 1) Bagaimana usaha ternak lebah madu di Kampung Madu desa Bringin kecamatan Badas kabupaten Kediri ?. 2) Bagaimana peranan usaha ternak lebah madu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Madu desa Bringin kecamatan Badas kabupaten Kediri ?. Dalam penelitian ini di temukan dua temuan, yaitu: (1) Sentra ternak lebah madu pertama kali di rintis oleh Bapak Nuhana pada tahun 1985. Sejak saat itu hingga sekarang jumlah peternak semakin meningkat. Modal yang di dapatkan peternak lebah bervariasi. Kendala umum yang sering di hadapi adalah ketika musim paceklik, peternak harus mengganti nektar dengan sirup atau cairan gula, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas madu. Untuk mendapatkan makanan lebah, peternak harus menyewa lahan dengan biaya minimal Rp 3.000.000 dalam satu kali musim bunga. Peternak biasa memanen madu dalam hitungan 10- 15 hari untuk satu kali masa panen. Dalam satu tahun peternak bisa memanen sampai 12x masa panen ketika musim bunga mekar. (2) Tingkat kesejahteraan masyarakat di dusun Purworejo bukan hanya di alami oleh peternak lebah saja, tetapi masyarakat yang lain juga merasakan manfaat dari adanya peternakan lebah tersebut. Hal ini terbukti dengan terangkatnya perekonomian mereka, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tambahan uang sekolah.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Muh Hamim
Date Deposited:	25 Sep 2019 07:07
Last Modified:	25 Sep 2019 07:07
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/696

Actions (login required)

View Item