Makna Ritual Istighosah Yamisda Bagi Masyarakat Islam (Studi Kasus di Makam Syekh Ihsan Bin Muhammad Dahlan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri)

Rutab, Umi Izzatur (2014) Makna Ritual Istighosah Yamisda Bagi Masyarakat Islam (Studi Kasus di Makam Syekh Ihsan Bin Muhammad Dahlan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
prabab.pdf

Download (360kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (102kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (335kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (266kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text
DP - Lamp.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Lampiran Foto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)

Abstract

Salah satu untuk mengatasi kecemasan, ketakutan dan ketidaktentraman adalah dengan melakukan ziarah. Wisata spiritual diyakini dapat menenangkan jiwa, karena di dalamnya terdapat lantunan-lantunan yang dapat mendatangkan ketenangan, seperti yang tercantum dalam bacaan tahlil, tahmid, dan tasbih serta didukung oleh suasana hening di lingkungan sekitarnya, menjadikan para makam wali menjadi kawasan damai di tengah keributan manusia. Makam Syekh Ihsan bin Muhammad Dahlan merupakan salah satu makam yang dianggap keramat dan dipercaya sebagai makam para wali Allah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan Istighasah Yamisda di makam Syekh Ihsan bin Muhammad Dahlan, 2) makna Istighasah Yamisda bagi masyarakat Islam di makam Syekh Ihsan bin Muhammad Dahlan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala-gejala tertentu. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam menangkap makna dan sekaligus sebagai pengumpul data. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan atau perbuatan, selebihnya adalah data tambahan, seperti dokumen dan lain-lain. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan: 1) Pelaksanaan istighasah Yamisda ditetapkan pada setiap minggu kliwon. Sebelum melaksanakan istighosah Yamisda, para jamaah diwajibkan untuk bersuci, dengan mencuci muka, tangan, kaki dan sebagainya, dan jika memungkinkan lebih utama mandi terlebih dahulu. Pelaksanaan istighosah Yamisda melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan, yaitu dimulai dengan pembukaan dan diakhiri dengan penutup. Di akhir pelaksanaan istighosah, maka berzikir dan berdo’a merupakan acara puncak berlangsungnya ziarah kubur di makam Syekh Ihsan. 2) Makna istighasah Yamisda bagi masyarakat Islam di Makam Syekh Ihsan bin Muhammad Dahlan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri adalah keselamatan, agar terkabul apa yang diinginkan, keharmonisan rumah tangga, dan agar dapat mendapat ilmu yang bermanfaat dan barokah.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:17
Last Modified: 29 Sep 2022 02:17
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6379

Actions (login required)

View Item View Item