Tohari, M. Fuad (2014) Bencana Gunung Kelud Dalam Pemahaman umat Islam, Hindu, Kristen dan Sapta Darma (Studi Kasus di Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
A Bagian Depan.pdf Download (365kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (14kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (520kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (631kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (104kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (78kB) |
Abstract
Bencana adalah suatu kejadian yang merugikan hidup manusia, menimbulkan rasa sedih yangg mendalam, rasa was-was, takut, dan kerugian material. Indonesia sejak lama telah dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana. Kebakaran hutan, banjir tiap tahun, tanah longsor, hingga yang masih dirasakan dampaknya oleh masyarakat sampai sekarang adalah bencana Gunung Kelud Pebruari 2014 yang merusak tanaman pertanian, terutama di lereng Gunung Kelud. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan bencana Gunung Kelud dalam pemahaman umat Islam, Hindu, Kristen dan Sapta Darma, serta pengaruhnya terhadap religiusitas umat Islam, Hindu, Kristen dan Sapta Darma di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bencana Gunung Kelud dalam pemahaman umat beragama di Desa Kebonrejo, sebagai berikut: Makna bagi umat Islam adalah: (1) sebagai ujian dari Allah agar derajat ketaqwaan semakin meningkat, (2) peringatan, agar tidak berlaku sombong, tidak ingkar dan mengakui kekuasaan Allah, (3) hukuman dari Allah atas dosa manusia. Bagi umat Hindu, bencana Gunung Kelud adalah sebagai peringatan agar kembali melestarikan alam dan semakin mawas diri. Bagi umat Kristen, bencana Gunung Kelud adalah (1) sebagai penggenapan firman Tuhan akan tanda-tanda akhir zaman, (2) berkat dan rejeki yang harus disyukuri. Bagi penghayat Sapta Darma, bencana Gunung Kelud adalah sebagai hukum alam dan peristiwa yang sudah biasa terjadi. Sedangkan pengaruh pemahaman tentang bencana Gunung Kelud terhadap religiusitas adalah: umat Islam (1) semakin taat beribadah kepada Allah, (2) semakin rendah hati, (3) menghasilkan pengajian HTI, (4) semakin bersemangat untuk menyelesaikan pembangunan masjid. Umat Hindu semakin (1) mawas diri, (2) meningkatkan penjagaan terhadap kelestarian alam. umat Kristen (1) semakin bersyukur kepada Tuhan, (2) semakin yakin terhadap firman Tuhan mengenai akhir zaman, (3) biasa-biasa saja. Bagi penghayat Sapta Darma, tidak ada perubahan, karena sembahyang tidak dipaksakan dan bersifat pribadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 02:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 02:13 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6378 |
Actions (login required)
View Item |