Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Usia Terhadap Jumlah Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Kabupaten Kediri)

Choir, Moh. Miftakhul (2018) Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Usia Terhadap Jumlah Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931100913_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931100913_bab1.pdf

Download (354kB)
[img] Text
931100913_bab2.pdf

Download (809kB)
[img] Text
931100913_bab3.pdf

Download (290kB)
[img] Text
931100913_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
931100913_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
[img] Text
931100913_bab6.pdf

Download (305kB)

Abstract

ABSTRAK MOH.MIFTAKHUL CHOIR, Dosenpembimbing, Dr.HjZuraidahM.Si., danMoh. Nafik M.HI.:Pengaruhtingkatpendidikandantingkatusiaterhadapjumlahperceraian (studikasusPengadilan Agama Kabupaten Kediri). JurusanSyari’ah Program StudiAhwal Al-syakhsiyahSekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, 2018. Kata Kunci: Pendidikan, UsiadanPerceraian Pendidikan adalah memberi pertolongan secara sadar dan sengaja kepada seorang anak dalam pertumbuhannya menuju kedewasaan. Adapun kedewasaan yang dimaksudadalah dapat berdiri dan bertanggung jawab susila atas segala tindakantindakannya menurut pilihannya sendiri. Semakincukupusiamakatingkatkematangandankekuatanseseorangakanlebihmatangdal amberfikirdanbekerja. Hal itumenjadisalahsatukomponen yang sangatpentingdalammelakukansebuahtindakan, yang manabisaberdampakpadakehidupanrumahtangga.Pernikahan (marriage) merupakan ikatan sakral antara pasangan dari seorang laki-laki dan seorang wanita yang telah menginjak atau dianggap telah memiliki umur cukup dewasa dan matang akan berfikirnya, Akan tetapi harapan keluarga yang bahagia tidak mudah tercapai karena pengaruh perkembangan zaman yang diikuti perubahan gaya hidup serta pergeseran nilai moral dalam masyarakat saat ini.Dalam realitanya, suatu pernikahan yang sebelumnya sebagai tempat kebahagiaan dan kedamaian berubah menjadi tempat kebencian dan kegelisahan yang menimbulkan adanya perceraian.Fokuspenelitiandalamskripsiiniadalah :1) Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat kabupaten kediri yang melakukan perceraian? 2) Bagaimana tingkat usia masyarakat kabupaten kediri yang melakukan perceraian? 3) Bagaimana pengaruhtingkatpendidikandanusiaterhadapjumlahperceraian di Pengadilan Agama Kab. Kediri? Dalampenelitianinipenelitimenggunakanpendekatanjenis kuantitatif karena penelitian ini menggunakan angka-angka dan analisis menggunakan statistik.Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang diinginkan adalah metode dokumentasi.Teknikpengambilansampelpada penelitian ini menggunakanmetode purposive sampling,denganpenentuan sampel yang diambil pada bulan September sampaidesembertahun 2016 berjumlah 1004 perkara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antaratingkatpendidikandanusiaterhadapjumlahperceraian di Pengadilan Agama Kab. Kediri padatahun 2016. Hal initerlihathasilpenelitianmelaluiuji chi square menyatakanbahwatingkatpendidikandantingkatusiatidakberpengaruhterhadapterjadin yapercerain di kabupaten Kediri dengannilaithitung8,42<ttabel 9,49.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq, Khulu'(Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 27 Sep 2022 03:46
Last Modified: 27 Sep 2022 03:46
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6347

Actions (login required)

View Item View Item