Rahmadanti, Kartika Amelia (2022) Childfree Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931115018_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931115018_bab1.pdf Download (742kB) |
|
Text
931115018_bab2.pdf Download (385kB) |
|
Text
931115018_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
Text
931115018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text
931115018_bab5.pdf Download (11kB) |
|
Text
931115018_daftarpustaka.pdf Download (243kB) |
|
Text
931115018_suratpernyataan.pdf Download (355kB) |
Abstract
ABSTRAK AMELIA KARTIKA RAHMADANTI, Dosen Pembimbing, Dr. Zayad Abd. Rahman, M.HI. dan Dr. Muhammad Solikhudin, M.H.I., “CHILDFREE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999, Hukum Keluarga Islam, Syariah, IAIN KEDIRI 2022. Kata Kunci: Pernikahan, HAM, Childfree, Undang-Undang Berdasarkan dari Budaya Timur yang mengharuskan memiliki keturunan setelah menikah menjadikan keputusan memilih childfree menimbulkan beberapa stereotype di masyarakat seperti menyalahi kodrat, egois, tidak memikirkan perasaan perempuan lain, dan adanya sikap individualisme yang berarti individu tidak peduli pada siapapun. Sementara itu, tiap individu memiliki hak pribadi untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan dan bersifat universal. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui konsep childfree menurut UU No 39 Tahun 1999 dan juga bertujuan untuk mengetahui pandangan HAM terhadap konsep childfree. Penelitian ini juga termasuk kedalam penelitian kepustakaan atau (library research) dengan teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi atau studi kepustakaan perundang-undangan, dokumen resmi maupun literatur-literatur. Selanjutnya, dokumen dan literatur tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan perundangundangan (status approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, penelitian ini menghasilkan bahwa pertama menurut HAM setiap individu dan pasangan yang memutuskan untuk memilih childfree bebas tidak bertentangan dengan HAM karena setiap individu atau setiap pasangan bebas menentukan pilihan hidupnya. Kedua dalam Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi manusia tidak terdapat aturan khusus mengenai larangan childfree. Disebutkan di dalam Pasal 10 yang mana jika dilihat secara eksplisit tidak ada larangan untuk tidak melanjutkan keturunan, namun apabila dilihat secara implisit pasal 10 ini menganjurkan bahwa setiap orang berhak untuk membentuk suatu keluarga dan memiliki keturunan bahwasanya hal ini juga dijelaskan dalam tinjauan HAM versi Islam dimana menegaskan untuk memiliki keturunan dan melestarikannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2201 Applied Ethics > 220104 Human Rights and Justice Issues |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Amelia Kartika Rahmadani |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 07:16 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 07:19 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6267 |
Actions (login required)
View Item |