Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Pasangan Long Distance Relationship (LDR) Bagi Istri Sebagai Santriwati Pondok Pesantren Prespektif Hukum Islam (Studi di Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo Kediri)

'Abiidah, Naurotul (2022) Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Pasangan Long Distance Relationship (LDR) Bagi Istri Sebagai Santriwati Pondok Pesantren Prespektif Hukum Islam (Studi di Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931114018 (Prabab-Surat Pernyataan).pdf

Download (952kB)
[img] Text
931114018 (Bab 1).pdf

Download (311kB)
[img] Text
931114018 (bab II).pdf

Download (316kB)
[img] Text
931114018 (bab III).pdf

Download (113kB)
[img] Text
931114018 (bab IV).pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
931114018 (bab V).pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
931114018 (bab VI).pdf

Download (150kB)
[img] Text
931114018 (lampiran).pdf

Download (540kB)

Abstract

ABSTRAK NAUROTUL ‘ABIIDAH. Dosen Pembimbing Moh. Nafik, M.HI dan Ach. Khiarul Waro Wardani, M.H. : Pemenuhan Hak dan Kewajiban Suami Istri pada Pasangan Long Distance Relationship (LDR) Bagi Istri Sebagai Santriwati Pondok Pesantren Perspektif Hukum Islam (Studi di Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo Kota Kediri ) Kata Kunci : Pemenuhan, Hak dan Kewajiban, Pasangan Suami Istri, Long Distance Relationship (LDR), Istri Santriwati, Pesantren. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keadaan pasangan suami istri yang idealnya hidup bersama dalam satu atap untuk mengemban hak dan kewajibannya. Namun, realitanya ada sebagian dari mereka yang menjalani Long Distance Relationship (LDR) karena ingin menyelesaikan pendidikan di pesantren. Kejadian semacam ini terjadi di PP Al-Baqarah, mayoritas santriwati di pondok pesantren Al-Baqarah sudah berumur 20 tahun keatas, dimana pada umur 20 tahun seorang wanita sudah dikatakan matang secara biologis maupun psikologisnya, akan tetapi setelah menikah santriwati kembali ke pesantren. Tujuan penelitian ini adalahm mengetahui pemenuhan hak dan kewajiban pasangan LDR bagi istri sebagai santriwati pondok pesanten, serta untuk mengetahui perspektif hukum islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban pasangan suami istri LDR bagi istri sebagi santriwati pondok pesantren. Penelitian ini melalui pendekatan lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif, melalui pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi di lakukan di Pondok Pesantren Al-Baqoroh setelah data terkumpul kemudian diklasifikasikan dengan memisahkan data yang sesuai dengan permasalahan yang penulis teliti. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Dalam aspek pemenuhan hak dan kewajiban bagi istri sebagai santri pondok pesantren : a. Nafkah lahir, dua pasangan terpenuhi karena suami sudah memiliki pekerjaan, sedang salah satu pasangan masih mengandalkan nafkah dari orang tuanya karena menuntut ilmu di pondok pesantren juga. b. Nafkah batin, istri sebagai santriwati pondok pesantren merasa kurang karena status meraka yang masih tinggal di pondok pesantren dan harus mengikuti kegiatan di pondok pesantren, siasat mereka ketika ada jadwal sambang dan perbolehkan pondok mereka menyewa penginapan diluar pondok, salah satu pasangan menunggu sampai waktu perpulangan datang. c. Dididik didalam rumah tangga, adapun untuk pendidikan istri, suami mempercayakan kepada pondok pesantren. d. Berbakti atau taat pada suami, Istri sebagai santriwati memiliki keterbatasan melakukan kewajiban tersebut, mereka bisa melakukan kewajibannya sebagai seorang istri yaitu memberikan perhatian, kasih sayang melalui media komunikasi, ketika bertemu secara langsung, atau ketika dirumah. 2). Perspektif Hukum Islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban pasangan Long Distance Relationship (LDR) bagi istri sebagai santriwati di Pondok Pesantren Al-Baqarah, sudah dijalankan sesuai dengan Hukum Islam walaupun kurang maksimal karena terkendala jarak, dan waktu, sehingga melakukan Long Distance Relationship (LDR) bagi istri sebagai santriwati di Pondok Pesantren diperbolehkan sah-sah saja jika kedua belah pihak sudah ada kesepakatan bersama untuk melakukannya, juga terpenuhinya hak dan kewajiban suami istri.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Naurotul 'Abiidah
Date Deposited: 12 Sep 2022 07:57
Last Modified: 12 Sep 2022 07:57
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6136

Actions (login required)

View Item View Item