Kusuma Sulistyaningrum, Dinda Dyah (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Pengupahan Buruh Tebang Tebu Di Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931208418_prabab.pdf Download (345kB) |
|
Text
931208418_bab1.pdf Download (224kB) |
|
Text
931208418_bab2.pdf Download (307kB) |
|
Text
931208418_bab3.pdf Download (83kB) |
|
Text
931208418_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text
931208418_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
931208418_bab6.pdf Download (42kB) |
|
Text
931208418_daftarpustaka.pdf Download (42kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (87kB) |
Abstract
Dalam perburuhan terdapat banyak jenis akad pengupahan yang diterapkan. Akad yang di gunakan oleh para buruh tebang tebu di Desa Brenggolo merupakan akad panjer dan akad Ju’alah. Permasalahan yang muncul tentang uang panjer ialah bila salah satu buruh tebang dalam tim keluar di tengah-tengah kontrak maka orang tersebut harus mengembalikan setengah dari uang panjer yang telah diberikan. Namun yang diterapkan dalam sistem ini adalah uang panjer yang harus dikembalikan oleh salah satu buruh yang melanggar akad ditanggung oleh teman satu timnya dengan membagi rata denda. Tidak hanya permasalahan tentang akad panjer saja, namun juga tentang akad ju’alah yang mengandung ketidakpastian upah yang diterima oleh buruh tabang tebu yang gajinya berbeda-beda pada masing-masing lahan, tergantung berat tebu yang di peroleh. Padahal kenyataannya apabila lahan tidak terawat maka akan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi namun malah memiliki perolehan gaji yang juga sedikit. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian dengan jenis data kualitatif, di mana penelitian jenis ini menggunakan data yang bersifat deskriptif berupa kata-kata lisan maupun yang tertulis. Hasil dari penelitian ini adalah apabila ditinjau secara hukum Islam akad panjer yang digunakan adalah hukumnya sah dan diperbolehkan. Sementara itu apabila ditinjau dari akad ju’alah yang dilakukan, termasuk tidak sesuai. Karena tidak memenuhi satu syarat akad ju’alah yaitu dengan pemberian upah/imbalan haruslah sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan. Terutama saat harus menebang tebu di lahan yang tidak terawat dan juga memiliki berat tebu yang minim, maka secara otomatis upah yang diterima juga ikut kecil, maka hal ini kurang sesuai dengan salah satu syarat akad ju’alah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dinda Dyah Ayu Kusuma Sulistyaningrum |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 06:23 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 06:23 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5644 |
Actions (login required)
View Item |