Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Setting Inklusif (Studi Kasus di SD Negeri Lemhputro 1 Kota Sidoarjo Jawa Timur)

Hamidah, Ani Mar’atul (2015) Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Setting Inklusif (Studi Kasus di SD Negeri Lemhputro 1 Kota Sidoarjo Jawa Timur). Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
92100613004-prabab.pdf

Download (718kB)
[img] Text
92100613004-bab1.pdf

Download (442kB)
[img] Text
92100613004-bab2.pdf

Download (938kB)
[img] Text
92100613004-bab3.pdf

Download (371kB)
[img] Text
92100613004-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
92100613004-bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
92100613004-bab6.pdf

Download (350kB)
[img] Text
92100613004-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)

Abstract

Sekolah inklusif merupakan aplikasi dari prinsip education for all (pendidikan untuk semua) melalui sekolah reguler yang menyelenggarakan pendidikan untuk anak normal dan anak berkebutuhan khusus (ABK). Sistem ini disinergikan dengan mata pelajaran PAI yang merupakan salah satu jembatan menuju perbaikan akhlak generasi bangsa yang kini mengalami degradasi. Adapun fokus penelitiannya yakni mengenai sistem pembelajaran PAI dalam setting inklusif di SDN Lemahputro 1 Sidoarjo beserta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi sistem pembelajaran PAI dalam setting inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisnya melalui pengumpulan data, penganalisisan, pengkodean, dan penyusunan. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Selanjutnya tahapan penelitian meliputi refleksi, perencanaan, mulai, pengumpulan data, penarikan kehadiran peneliti, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pembelajaran PAI dalam setting inklusif merupakan sebuah rangkaian perangkat pembelajaran PAI pada program inklusif yang terorganisasi secara rapi dan teratur, serta saling berinteraksi dan berinterelasi untuk mencapai tujuan PAI. Adapun komponennya meliputi: 1) Input yakni seluruh siswa beragama Islam [reguler dan inklusi] yang telah melalui proses assesmen dan identifikasi; 2) Tenaga pendidik yakni guru mata pelajaran PAI dan guru pendidik khusus (GPK); 3) Proses pembelajaran PAI yang mana tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi, serta KKM lebih bersifat fleksibel; 4) Lingkungan yang meliputi keluarga, sekolah inklusi, dan pemerintah; 5) Output yang dihasilkan adalah siswa yang mampu menjadi pribadi mulia dengan mengimplementasikan esensi-esensi dari ajaran agama Islam, mampu bersosialisasi secara baik, serta mengasah potensi dan skill mereka sebagai bekal kehidupannya kelak. Adapun faktor pendukungnya adalah ruang pusat sumber belajar inklusif beserta semua fasilitas dan kegiatannya. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya yaitu kurangnya jumlah GPK atau guru shadow, heterogenitas karakteristik peserta didik, dan pola asuh keluarga yang kurang tepat. Oleh karenanya, relasi dan kerja sama yang terjalin baik antara seluruh pihak stakeholders diperlukan untuk mewujudkan sekolah inklusif yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Agama)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:01
Last Modified: 09 Aug 2022 02:01
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5542

Actions (login required)

View Item View Item