Peranan Pembiayaan Dengan Akad Rahn Dalam Meningkatkan Usaha Mikro (Studi Kasus Pada BMT-UGT Sidogiri Cabang Kediri)

Buchori, M. Imam (2013) Peranan Pembiayaan Dengan Akad Rahn Dalam Meningkatkan Usaha Mikro (Studi Kasus Pada BMT-UGT Sidogiri Cabang Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 931301209-imam-2013 1cover_931301209-imam-2013 3daftisi.pdf Download (99kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab1.pdf Download (56kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab2.pdf Download (182kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab3.pdf Download (44kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text 931301209-imam-2013 4bab6.pdf Download (30kB)
	Text 931301209-imam-2013 5daftisi.pdf Download (29kB)

Abstract

Peranan pembiayaan sangatlah penting bagi perkembangan usaha mikro di Indonesia, seperti halnya BMT-UGT Sidogiri cabang Kediri selaku lembaga keuangan syariah, yang mana BMT-UGT Sidogiri cabang Kediri ini menawarkan produk-produk simpanan maupun pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti produk pembiayaan dengan akad Rahn, produk ini dinilai sangat membantu usaha mikro karena proses pembiayaan dengan akad Rahn sangatlah mudah dan tidak membebankan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian akad Rahn di BMT-UGT Sidogiri cabang Kediri ini dengan syariah islam, untuk mengetahui system penerapan akad Rahn di BMT-UGT Sidogiri cabang kediri, dan untuk mengetahui seberapa jauh peranan pembiayaan akad Rahn ini dalam meningkatkan usaha mikro. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian yang digunakan studi kasus. Penulis memperoleh data ini dari hasil obserfasi, wawancara, dokumentasi. Dengan tujuan untuk memperoleh data yang maksimal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan akad Rahn di BMT-UGT Sidogiri Cabang Kediri ini sudah sesuai dengan syariah. Yang mana sudah memenuhi sarat gadai, rukun gadai, dan ketentuan-ketentuan syariah yang ada dalm fatwa dsn. Dan landasannya sebagai berikut: Gadai Emas: Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 26 tahun 2002 tentang rahn emas dan Gadai Tasjily: Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 68 tahun 2008 Tentang Rahn Tasjily. Penerapan operasional akad Rahn di BMT-UGT Sidogiri cabang Kediri ini adalah sebagai berikut: pihak nasabah datang ke BMT untuk mengutarakan maksudnya dan oleh karyawan BMT di beritahu persyaratan yang harus diserahkan, kemudian membawa persyaratan pembiayaan akad Rahn dan membawa barang yang akan di gadaikan kemudian oleh pihak BMT ditaksir sesuai harga pasaran sekarang yang mana untuk emas bisa cair sampai 90 % dan kalau sertifikat / surat kepemilikan barang 50%, kemudian disepakati harga atau hutang yang di pinjam kemudian penentuan ujroh atas ijaroh disepakati bersama. Peranan pembiayaan dengan akad Akad Rahn ini sagatlah penting bagi peningkatan usaha mikro di masyarakat, ini di buktikan dari wawancara dengan 8 nasabah/ anggota pembiayaan 7 diantaranya menyatakan mengalami peningkatan dalam usahanya sedangkan 1 diantaranya menyatakan tetap.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 180127l2 Rahn (Pergadaian)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Muh Hamim
Date Deposited:	25 Jul 2019 01:21
Last Modified:	25 Jul 2019 01:21
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/535

Actions (login required)

View Item