Ummah, Ninik Hidayati (2022) Toxic Friendship Perspektif Hadis (Kajian Tematik Hadis-Hadis Tentang Pertemanan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933200218_prabab.pdf Download (994kB) |
|
Text
933200218_bab1.pdf Download (588kB) |
|
Text
933200218_bab2.pdf Download (565kB) |
|
Text
933200218_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
|
Text
933200218_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text
933200218_bab5.pdf Download (287kB) |
|
Text
933200218_daftarpustaka.pdf Download (422kB) |
|
Text
933200218_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text
933200218_suratpernyataan.pdf Download (365kB) |
Abstract
Pertemanan merupakan suatu hubungan yang saling membantu dan bekerja sama dalam segala hal. Namun pertemanan juga ada yang memberikan dampak buruk terhadap kehidupan, yakni disebut dengan Toxic Friendship (pertemanan yang beracun). Hal ini memicu munculnya rasa ingin tahu akan bagaimana dilihat dari kacamata ilmu hadis, mencari dan meneliti hadis dengan mengungkap kualitas dan kuantitasnya. Bagaimana memahami hadis dengan berbagai macam interpretasi, dan pentingnya hadis dalam toxic friendship. Pada dasarnya manusia pasti membutuhkan satu sama lain, karena merupakan makhluk sosial. Salah satunya dengan menjalin pertemanan. Namun tidak mudah mengikuti alur pertemanan yang random. Oleh karena itu, penggunaan hadis untuk mengatasi pertemanan yang toxic adalah suatu hal yang dirasa tepat. Dalam penelitian hadis, metode yang digunakan adalah kajian tematik. Menelusuri hadis-hadis tentang pertemanan dengan kajian ini menjadikan penemuan yang lengkap dan terperinci. Hal ini diperoleh dari penelitian hadis mulai dari takhrij, i’tibar sanad, kritik sanad dan kritik matan. Sehingga diketahui kualitas maupun kuantitas hadis tentang pertemanan. Penelitian ini berisi tentang bagaimana pertemanan jika dilihat dari sudut pandang hadis. Memahami secara tekstual, hadis ini mengungkapkan perumpamaan seorang teman yang baik dan buruk dengan penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Secara intertekstual hadis ini diperkuat dengan ayat al-qur’an bahwa seorang teman yang baik akan berkumpul dengan yang baik pula, begitupun sebaliknya. Kemudian kontekstualnya adalah seorang teman mampu mempengaruhi kehidupan seseorang, apalagi sekarang marak terjadi fenomena toxic friendship. Oleh karena itu ada anjuran untuk berteman dengan orang yang baik dan menjauhi teman yang buruk. Signifikansi dari makna hadis ini adalah untuk mencegah dan mengatasi fenomena toxic friendship, serta memberikan suatu yang lebih baik dalam hal pertemanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040304 Hadith and Related Knowledge (Hadits dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030401 Ilmu Hadits (incl : Dirayah, Riwayah, Rijal Hadits, Jarah dan Ta’dil, Tabaqat al-Ruwat, Asbab Wurud, Nasikh dan Mansukh) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ninik Hidayati Ummah |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 07:16 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 07:16 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5289 |
Actions (login required)
View Item |