Zahro, Siti Fatimatuz (2016) Kemaslahatan Masyarakat Perspektif Al-Shatiby (Studi Kasus Pada Pengrajin Tahu Kelurahan Tinalan Kec. Pesantren Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
COVER_Daftar Tabel.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (389kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (308kB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (281kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP_Pedoman wawancara.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kemaslahatan hidup bisa dicapai salah satunya dengan adanya sektor usaha kecil bersakala rumah tangga. Kota kediri yang terkenal dengan kota tahu memiliki banyak sentra industri tahu salah satunya adalah di kelurahan tinalan, ada 20 pengrajin tahu yang aktif. Tahu sebagai icon Kota Kediri seharusnya mendapatkan perhatian yang sesuai dari pemerintah. Ini menarik untuk dikaji apakah para pengrajin tahu sudah mencapai taraf hidup yang layak. Untuk meneliti kemaslahatan tersebut maka peneliti mengkaji dengan prespektif Imam Al-Shatibi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kaulitatif, dimana peneliti sebagai sumber kunci, dengan penelitian yang bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan dan triangulasi Berdasarkan hasil penelitian, yaitu: 1) Industri tahu berperan dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat yang ada di Kelurahan Tinalan, seperti halnya kebutuhan pokok, pendidikan, penyerapan sumber daya dan pekerjaan. 2) Untuk kondisi pengrajin tahu di Kelurahan Tinalan ada 5 indikator kemasalahatan yang di buat oleh Imam Al-Shatibi yaitu: a) Pada aspek agama, dalam hal ini dapat dilihat dari kegiatan keagamaan yang rutin, seperti halnya puasa di bulan romadhon, sholat 5 waktu dan zakat, seperti halnya zakat mal dan zakat fitrah. b) Pada aspek jiwa, Pada aspek ini maka dengan bekerja kebutuhan hidup para pengrajin tahu bisa terpenuhi. Seperti halnya pendidikan, kesehatan dan lain-lain. c) Pada aspek akal, semakin berkembangnya usaha, kehidupan para pemilik usaha pengrajin tahu meningkat dan dari sebagaian pengrajin tahu dapat membiayai pendidikan anaknya sampai tingkat universitas. d) Pada aspek keturunan, dalam hal ini dapat dilihat dari suatu pernikahan, dengan adanya pernikahan meraka akan mempunyai seorang anak. e) Pada aspek Harta, hal ini juga dapat dilihat dari kondisi, kebutuhan sekunder seperti motor, kulkas dan lain-lain, sedangkan kebutuhan primer seperti rumah, pendidikan, sandang, gizi. Dengan harta mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140205 Environment and Resource Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 02:04 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 02:04 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/510 |
Actions (login required)
View Item |