Wanprestasi Perjanjian Utang Piutang Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Organisasi PKK Rt.007 Rw.009 Desa Banjaran, Kota Kediri)

Putri, Gracia Novita Florentina (2022) Wanprestasi Perjanjian Utang Piutang Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Organisasi PKK Rt.007 Rw.009 Desa Banjaran, Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931218217_pra_bab.pdf

Download (3MB)
[img] Text
931218217_bab1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
931218217_bab2.pdf

Download (12MB)
[img] Text
931218217_bab3.pdf

Download (919kB)
[img] Text
931218217_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
931218217_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
931218217_bab6.pdf

Download (455kB)
[img] Text
931218217_daftar_pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931218217_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
931218217_surat_pernyataan.pdf

Download (469kB)

Abstract

Praktik Utang Piutang telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Namun, yang menarik adalah utang piutang berobjekkan uang. Seperti pada Organisasi PKK RT.007 RW.009 Desa Banjaran, Kota Kediri. Dalam kurun waktu empat tahun terkahir telah terjadi perbuatan wanprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan praktik utang piutang, faktor-faktor terjadinya wanprestasi, dan penjelasan mengenai tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap perbuatan wanprestasi di Organisasi PKK di RT.007 RW.009 Desa Banjaran, Kota Kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitan lapangan dengan pendekatan sosiologis. Sumber datanya berupa data primer dari hasil wawancara kepada para pengurus dan anggota Organisasi PKK RT.007 RW.009 Desa Banjaran, Kota Kediri. Serta sumber data sekunder yang didapatkan dari buku- buku, jurnal, maupun karya tulis ilmiah. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan metode deduktif melalui pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah adanya keadaan yang memaksa (overmacht) membuat masyarakat akhirnya melakukan perbuatan wanprestasi. Namun masyarakat tetap bertanggung jawab atas prestasinya. Menurut Fungsi Hukum, ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan waktu kesepakatan masih dapat ditoleransi asalkan orang tersebut mau dan bersedia untuk bertanggung jawab menyelesaikan prestasinya. Sedangkan menurut Teori Kepatuhan Hukum, perbuatan wanprestasi tetap dipenuhi karena masyarakat menyadari bilamana berdirinya Organisasi PKK RT.007 RW.009 ini dilandasi oleh Faktor Identification dimana organisasi ini dibentuk oleh suatu kelompok dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga apabila tidak dipenuhi dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan/permusuhan. Selain itu, Faktor Internalization menjadi pendorong bagi masyarakat untuk mempertanggungjawabkan sebuah prestasi sebab masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya organisasi ini, dan sebagai bentuk ucapan terimakasih maka masyarakat tetap memenuhi prestasi sesuai perjanjiannya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012707 Qardhu (Hutang-piutang)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Gracia Novita Florentina Putri
Date Deposited: 19 Jul 2022 04:12
Last Modified: 19 Jul 2022 04:12
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5088

Actions (login required)

View Item View Item