Farida, Sinta Nur (2022) Shaf Shalat Berjamaah Perspektif Sunnah An-Nabawiyah (Kontekstualitas Hadis Nabi Di Era Pandemi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933201218_prabab.pdf Download (673kB) |
|
Text
933201218_bab1.pdf Download (450kB) |
|
Text
933201218_bab2.pdf Download (634kB) |
|
Text
933201218_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) |
|
Text
933201218_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
|
Text
933201218_bab5.pdf Download (23kB) |
|
Text
933201218_daftar_pustaka.pdf Download (343kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Sinta Nur Farida 933201218.pdf Download (254kB) |
Abstract
ABSTRAK SINTA NUR FARIDA, Dosen Pembimbing Dr. Umi Hanik, M.Ag dan Duwi Hariono S.TH.I., M.S.I: SHAF SHALAT BERJAMAAH PERSPEKTIF SUNNAH AN-NABAWIYAH (Kontekstualitas Hadis Di Era Pandemi), Skripsi, Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2022 Kata Kunci : Shaf, Shalat jamah, Hadis, Pandemi Shalat berjamaah sangat urgen dalam kehidupan umat Islam. Banyak hadis sahih yang menjelaskan kewajiban dan keutamaannya sehingga seolah-olah wajib hukumnya. Meskipun begitu, tidak serta-merta shalat berjamaah dapat dilaksanakan. Misalnya pada saat terjadinya pandemi penyakit mudah menular seperti Covid 19 yang mengharuskan diterapkannya social distancing antar individu dan kelompok.Dari sinilah persoalan itu muncul. Yakni tuntutan ajaran agama dengan realitas yang ada. Hal itu tergambar dalam hadis Anas bin Ma>lik yang menjelaskan bahwa merenggangkan shaf shalat berjamaah adalah dilarang. Sementara jika dirapatkan hal itu dapat membahayakan Penelitian ini mengkaji tentang pemahaman hadis merapatkan shaf dalam shalat berjamaah dalam kaitannya dengan pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kepustakaan (Library Reseach) dengan pendekatan fiqih dan ushul fiqih. Sedangkan metode pemahaman hadis dilakukan secara Tahlili (analitik) untuk mendapatkan pemahaman secara komprehensif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) hadis merapatkan shaf shalat berjamaah dalam konteks pandemi tidaklah relevan dengan fakta-fakta kesehatan dan keselamatan. 2) merenggangkan shaf shalat berjamaah diperbolehkan dalam perspektif kaidah fiqih dan Ushul fiqih dikarenakan dapat meminimalisir potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan manusia
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040304 Hadith and Related Knowledge (Hadits dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030401 Ilmu Hadits (incl : Dirayah, Riwayah, Rijal Hadits, Jarah dan Ta’dil, Tabaqat al-Ruwat, Asbab Wurud, Nasikh dan Mansukh) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
Depositing User: | Sinta Nur Farida |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 04:25 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 04:25 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5084 |
Actions (login required)
View Item |