Pandangan Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Tebasan di Desa Kendalrejo

Nurjanah, Faiziyah (2016) Pandangan Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Tebasan di Desa Kendalrejo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text HALAMAN JUDUL_DAFTAR ISI.pdf Download (841kB)
	Text BAB I.pdf Download (365kB)
	Text BAB II.pdf Download (511kB)
	Text BAB III.pdf Download (315kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB VI.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (41kB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu bentuk ibadah dalam rangka mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terlepas dari hubungan sosial, tetapi jual beli yang sesuai dengan syariat Islam adalah jual beli yang mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Islam, yaitu jual beli yang tidak mengandung unsur penipuan, kekerasan, pemaksaan dan riba, selain itu juga hal lain yang dapat menyebabkan kerugian dan penyesalan dari pihak lain. Dalam prakteknya jual beli harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kerugian diantara kedua belah pihak, serta dapat mendatangkan kemashlahatan dan menghindari kemadharatan. Seperti dalam pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap jual beli bawang merah dengan sistem tebasan di desa Kendarejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk yang masih menjadi kebiasaan sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek jual beli bawang merah dengan sistem tebasan di desa Kendarejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk dan menganalisis pandangan ekonomi syariah terhadap jual beli bawang merah dengan sistem tebasan di desa Kendarejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memperoleh sumber data dari petani, penebas dan perangkat desa setempat, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode berupa observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengetahui praktek jual beli bawang merah yang menjadi kebiasaan di desa Kendalrejo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jual beli bawang merah yang ada di desa Kendalrejo ada dua bentuk, yaitu dengan tebasan dan kiloan. Namun masyarakat lebih memilih jual beli bawang merah dengan sistem tebasan. Jual beli bawang merah dengan sistem tebasan merupakan jual beli yang dilakukan pada saat tanaman belum dipanen (umur 50-55 hari). Ditinjau dari ekonomi syariah jual beli bawang merah dengan sistem tebasan hukumnya mubah, karena jual beli bawang dengan sistem tebasan ini dapat mendatangkan kemashlahatan. Dengan demikian jual beli bawang merah dengan sistem tebasan ini harus dilakukan dengan berhati-hati agar tidak mendatangkan kemadharatan dan merugikan salah satu pihak.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Muh Hamim
Date Deposited:	11 Jul 2019 04:21
Last Modified:	11 Jul 2019 04:21
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/508

Actions (login required)

View Item