Fauzia Ria, Vidianingrum (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Perkawinan Dandang Royok'an Penclok'an (Studi Kasusu Di Dusun Ngepung, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931106118_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931106118_bab1.pdf Download (651kB) |
|
Text
931106118_bab2.pdf Download (629kB) |
|
Text
931106118_bab3.pdf Download (360kB) |
|
Text
931106118_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
Text
931106118_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
931106118_bab6.pdf Download (269kB) |
|
Text
931106118_daftarpustaka.pdf Download (356kB) |
|
Text
931106118_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) |
|
Text
931106118_suratpernyataanpublikasi.pdf Download (202kB) |
Abstract
Perkawinan berfungsi menghalalkan ikatan laki-laki dan perempuan dengan memenuhi syarat dan rukum pernikahan, tetapi pada kenyataanya di Dusun Ngepung terdapat tradisi, sehingga masyarakat yang akan menikah terhalang oleh tradisi ini, dan peniliti tertarik untuk meneliti tradisi larangan perkawinan Dandang Royok’an Penclok’an ditinjau dari kacamata hukum islam. Dengan tujuan menambah pengetahuan masyarakat dalam mengambil sikap mengenai tradisi larangan perkawinan, penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini yang pertama, bahwa praktik tradisi Dandang Royok’an Penclok’an adalah dilarangnya saudara kandung menikahi atau mendapat calon yang berasal dari Dusun Ngepung, alasan masyarakat mempercayai praktik tradisi ini karena apabila melanggar akan terjadi hal tidak baik. Yang kedua tinjaun hukum Islam terhadap larangan perkawinan Dandang Royok’an Penclok’an menggunakan konsep urf yakni dilihat dari macam-macamnya tergolong dalam urf fi’li, dari segi ruang lingkup penggunaannya termasuk urf khusus, dari segi penilaian baik dan buruk termasuk dalam urf yang fāsid. Tetapi terdapat pola penyelesaian dalam tradisi larangan perkawinan Dandang Royok’an Penclok’an yang pelaksanaanya termasuk urf yang shahih, tradisi tersebut boleh dilaksanakan selagi tidak sampai mengarah pada keyakinan yang mutlak terhadap hukum adat tersebut tetapi melaksanakan adat tersebut sebatas penghati- hatian jadi kembali bagaimana niat dalam melaksanakan tradisi tersebu, sesuai dengan kaidah: اَلْأُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا Artinya: “Segala perkara tergantung dengan niatnya”.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Ria Fauzia Vidianingrum |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:44 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 04:44 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5049 |
Actions (login required)
View Item |