Kepercayaan Masyarakat Kepada Mitos Tuah Gunung Pegat (Studi Terhadap Masyarakat di Dusun Ngemplak Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)

Azizah, Munirotul (2016) Kepercayaan Masyarakat Kepada Mitos Tuah Gunung Pegat (Studi Terhadap Masyarakat di Dusun Ngemplak Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933102312 PRABAB.pdf

Download (734kB)
[img] Text
933102312 Bab I.pdf

Download (735kB)
[img] Text
933102312 BAB II.pdf

Download (441kB)
[img] Text
933102312 BAB III.pdf

Download (197kB)
[img] Text
933102312 Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB)
[img] Text
933102312 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text
933102312 BAB VI.pdf

Download (161kB)
[img] Text
933102312 Daftar Pustaka.pdf

Download (369kB)

Abstract

Kebudayan Jawa memberikan suatu pengaruh terhadap kehidupan manusia bermasyarakat. Sebagian Masyarakat Jawa mempercayai adanya kekuatan pada suatu tempat yang mampu mempengaruhi kesejahteraan serta keselamatan dalam kehidupan. Gunung Pegat, bagi sebagian orang memiliki tuah bagi pengantin baru yang melintasi Gunung Pegat dan pernikahan yang terhalang oleh Gunung Pegat. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan tentang sejarah Gunung Pegat, kepercayaan masyarakat, serta implikasi kepercayaan kepada mitos tuah Gunung Pegat terhadap perilaku masyarakat di Dusun Ngemplak Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan antropologi dengan teori strukturalisme Levi-Strauss yang mengkaji mitos. Kehadiran peneliti disini bertindak sebagai observer sekaligus pengumpul data. Lokasi penelitian ini lebih difokuskan di Dusun Ngemplak Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini, mengungkapkan bahwa 1) sejarah mitos tuah Gunung Pegat berasal dari suatu cerita yakni sekelompok punakawan yang membawa batu kemudian pecah, janji seorang putri bahwa setiap pasangan baru akan berpisah setelah melewati Gunung Pegat, dan adanya cerita bahwa Gunung itu awalnya menyatu dan diibaratkan satu tubuh yang tidak boleh dipisahkan. 2) Kepercayaan masyarakat kepada mitos tuah Gunung Pegat adalah sebagian besar masyarakt percaya terjadi perceraian bagi pasangan baru setelah melintasi Gunung Pegat sebelum waktu sepasar sampai selapan hari, terjadinya kematian bagi anggota keluarga yang menyetujui pernikahan yang terhalang Gunung Pegat, dan juga pengaruh kesulitan ekonomi apabila pernikahan tetap berlangsung. Sedangkan bagi sebagian kecil masyarakat, mereka menghormati yang dipercaya sebagian masyarakat agar tercipta keharmonisan hidup. 3) Implikasi dari kepercayaan kepada mitos tuah Gunung Pegat terhadap perilaku masyarakat adalah sebagian besar masyarakat ada yang membakar kemenyan di jalan yang dekat Gunung Pegat saat terjadi iring-iringan pengantin, menjalankan ritual buangan bagi pengantin yang berjodoh terhalang Gunung Pegat. Sedangkan sebagian kecil masyarakat, memilih menghindari perjodohan yang terhalang Gunung Pegat. Perilaku demikian, diyakini masyarakat yang percaya dan yang tidak percaya, untuk mendapat keselamatan dan kesejahteraan keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 12 Jul 2022 07:30
Last Modified: 12 Jul 2022 07:30
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4950

Actions (login required)

View Item View Item