Saifudin, Mahdum (2021) Analisis Praktik Ngedok Tanaman Cabai Di Desa Margourip Kabupaten Kediri Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931205315_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931205315_bab1.pdf Download (261kB) |
|
Text
931205315_bab2.pdf Download (294kB) |
|
Text
931205315_bab3.pdf Download (188kB) |
|
Text
931205315_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
931205315_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text
931205315_bab6.pdf Download (60kB) |
|
Text
931205315_daftarpustaka.pdf Download (60kB) |
|
Text
931205315_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
931205315_suratlampiran.pdf Download (360kB) |
Abstract
Mahdum Saifudin, 2021. Analisis Praktik Ngedok Tanaman Cabai di Desa Margourip Kabupaten Kediri dalam Tinjauan Fiqh Muamalah, Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah, Fakultas Syari’ah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr. Muhammad Muhaimin, M.Ag dan (2) Pandi Rais, M.Pd Kata Kunci : Ngedok, Tanaman Cabai, Fiqh Muamalah Kerjasama merupakan prinsip universal yang selalu ada dalam literatur ekonomi Islam. Ngedok merupakan kerjasama pengelolaan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, yakni pemilik lahan memberikan lahan pertaniannya kepada si penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen. Dalam kerjasama ini terdapat dua belah pihak yang satu sebagai pemilik modal, sedangkan dipihak lain sebagai pelaksana usaha. Keduanya mempunyai kesepakatan untuk kerjasama, kemudian hasilnya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan. Penelitian ini berfokus pada dua persoalan, yaitu : (1) Bagaimana praktik ngedok tanaman cabai (2) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah tentang praktik ngedok tanaman cabai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, sumber data yang diperoleh dari informasi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan Teknik analisis data dan pengecekan keabsahan temuan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Praktik kerjasama penggarapan sawah di Desa Margourip meggunakan akad secara lisan antara kedua belah pihak yaitu, pihak pemilik lahan dan penggarap lahan pertanian dengan cara ngedok. Ngedok merupakan kerjasama di mana benih, obat-obatan dan pupuk dari pihak pemilik lahan sawah. Sistem ini menjadi objek mekanisme kerja dari muzara’ah, sistem bagi hasil penggarapan sawah dengan ngedok dibagi sepertiga dari setiap hasil panen. (2) Praktik kerjasama penggarapan sawah di Desa Margourip ditinjau dari fiqh muamalah menggunakan akad muzara’h, antara konsep muzara’ah dalam fiqh muamalah dengan pola kerja ngedok di Desa Margourip terdapat persamaan. Persamaannya terletak pada rukun dan syarat yang merupakan unsur-unsur pokok dari akad ngedok maupun muzara’ah. Akan tetapi pelaksanaan akad perjanjian kerjasama ngedok di Desa Margourip belum sesuai dengan konsep muzara’ah dan yang ada dalam fiqih muamalah karena tidak terpenuhinya syarat objek akad muzara’ah yaitu tidak ada penyebutan diawal mengenai berakhirnya ngedok seperti berakhir ketika tanaman cabai habis atau dengan hitungan bulan saja dan juga bagaimana pembagian hasil panennya tidak dijelaskan kapan bisa diambil
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012710 Muzara’ah, Mukhabarah, Musaqah, Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mahdum Saifudin |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 03:57 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 03:57 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4880 |
Actions (login required)
View Item |