Huda, Taufik Nurul (2021) Pola Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Dalam Pelaksanaan Pembangunan Pada Masa Pandemi Di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933505315_prabab.pdf Download (385kB) |
|
Text
933505315_bab1.pdf Download (123kB) |
|
Text
933505315_bab2.pdf Download (301kB) |
|
Text
933505315_bab3.pdf Download (202kB) |
|
Text
933505315_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
933505315_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text
933505315_bab6.pdf Download (34kB) |
|
Text
933505315_daftarpustaka.pdf Download (125kB) |
|
Text
933505315_suratpernyataan.pdf Download (413kB) |
Abstract
Pola komunikasi biasa disebut juga sebagai sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang berhubungan satu sama lain untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pola adalah bentuk (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang biasa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan bagian dari sesuatu, khususnya jika yang ditimbulkan cukup mencapai suatu sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukan atau terlihat. Sejak lahir manusia telah diberi kemampuan berkomunikasi dengan tahapan dan cara yang berbeda-beda. Inilah sebabnya mengapa selama hidup setiap manusia pasti melakukan komunikasi baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dimana sudah disesuaikan dengan tujuan dari peneliti. Data dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan baik melalui wawancara, observasi, partisipasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari berbagai cara ini di analisis dengan teori Laswell yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” mengatakan “apa” dengan saluran apa, kepada siapa dan dengan akibat hasil apa, (Who? says what? In which channel? To whom? With whateffect?). Sehingga, teori itu mengupas bagaimana pola komunikasi yang digunakan BPD di desa Paron terhadap masyarakat sekitar. Dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh BPD dengan masyarakat menggunakan komunikasi verbal yang didukung oleh komunikasi non verbal sebagai penunjang dalam menyampakan pesan-pesan. Komunikasi yang dilakukan seperti percakapan menggunakan bahasa yang dipraktekan setiap hari baik bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa. BPD mewadahi semua aspirasi yang berasal dari masyarakat diutarakan secara langsung ketika bertemu dengan BPD atau melalui media berupa whatsapp, SMS, dan telepon. Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah memberikan kebijakan untuk semua mengurangi komunikasi langsung atau komunikasi tatap muka untuk mencegah penyebaran wabah atau virus Covid-19. Pembangunan desa untuk sementara tidak semua dijalankan karena himbauan dari pemerintah pusat, dana untuk pembangunan dialihkan pada dana Covid-19. Pemantauan tetap dilakukan secara daring atau mengurangi orang untuk mencegah kerumunan dan harus menaati protokol kesehatan
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Taufik Nurul Huda |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 08:11 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 08:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4600 |
Actions (login required)
View Item |