Hermawan, Rudi (2021) Kesadaran Hukum Masyarakat Pare Terhadap Undang-Undang No.16 Tahun 2019 Tentang Batas Usia Nikah (Studi Di Pare Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931104814_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931104814_bab1.pdf Download (385kB) |
|
Text
931104814_bab2.pdf Download (178kB) |
|
Text
931104814_bab3.pdf Download (238kB) |
|
Text
931104814_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
Text
931104814_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text
931104814_bab6.pdf Download (198kB) |
|
Text
931104814_daftarpustaka.pdf Download (262kB) |
|
Text
931104814_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
RUDI HERMAWAN, Dosen Pembimbing Dr. Zayad Abd. Rahman, M.HI. dan Moh. Nafik, M.HI: Kesadaran Hukum Masyarakat Pare Terhadap Undang-undang No.16 Tahun 2019 Tentang Batas Usia Nikah (Studi Di Pare Kabupaten Kediri), Hukum Keluarga Islam, Syariah,IAIN Kediri,2021. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Undang-Undang Hukum merupakan salah satu aspek penting dalam masyarakat yang bertujuan untuk merealisasikan terbentuknya sebuah masyarakat yang nyaman dan berkeadilan. Dari permasalahan yang ada diperlukan sikap kesadaran pada diri masing-masing masyarakat. Kesadaran dalam hal ini merupakan kesadaran dalam bidang hukum. Kesadaran tentang hukum memiliki makna berupa sikap sadar bahwa hukum merupakan perlindungan kepentingan manusia, dimana hukum memiliki kaedah yang fungsinya adalah untuk melindungi keseimbangan antara hak dan kewajiban. Seperti masih terjadinya pernikahan dibawah ketentuan undang-undang di masyarakat, Pemerintah telah berupaya mengatasi hal tersebut dengan membuat pembaharuan Undang-undang No.16 tahun 2019 tentang batas usia nikah yang mana batas usia menikah untuk laki-laki 19 tahun dan untuk perempuan 19 tahun agar masyarakat melakukan perkawinan sesuai dengan ketetapan undang-undang dan untuk meminimalisir terjadinya pernikahan dini dan mengurangi terjadinya perceraian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana merupakan sebuah penelitian yang memaparkan suatu karakteristik atau ciri tertentu dari sebuah fenomena atau permasalahan yang terjadi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer melalui wawancara dengan pihak KUA Pare Kabupaten Kediri. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kesadaran hukum masyarakat Pare sebelum dan sesudah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang batasan minimal usia menikah di Pare Kabupaten Kediri tingkat kesadarannya tinggi,hal ini terjadi di Pare Kabupaten Kediri disebabkan karena adanya beberapa faktor internal dan eksternal diantaranya adalah sebagai berikut: faktor ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat cukup baik, banyak masyakat yang telah memiliki pendidikan tinggi (S1), banyak orang tua di Pare yang memiliki pengetahuan yang baik tentang pernikahan dini dan adat istiadat. Di Pare sendiri khususnya dari KUA Pare juga memiliki program untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap Undang-Undang yaitu pengajian lewat majelis ta’lim, safari ramadhan, mengadakan pertemuan dan sosialisasi di kecamatan bahkan sampai di kelurahan serta memiliki penyuluh agama khusus untuk melakukan penyuluhan tentang pernikahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Rudi Hermawan |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 01:51 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 01:51 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4304 |
Actions (login required)
View Item |