Pandangan Tokoh Organisasi Kemasyarakatan Nahdlatul Ulama' dan Muhammadiyah terhadap Tradisi Larangan Nikah Antar Dusun Balekambang dan Dusun Kedonglo Kecamatan Ngronggot

Izzaty, Azkiya Sabila (2022) Pandangan Tokoh Organisasi Kemasyarakatan Nahdlatul Ulama' dan Muhammadiyah terhadap Tradisi Larangan Nikah Antar Dusun Balekambang dan Dusun Kedonglo Kecamatan Ngronggot. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931101117_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931101117_bab1.pdf

Download (387kB)
[img] Text
931101117_bab2.pdf

Download (666kB)
[img] Text
931101117_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
931101117_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
931101117_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text
931101117_bab6.pdf

Download (172kB)
[img] Text
931101117_daftarpustaka.pdf

Download (157kB)
[img] Text
931101117_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (815kB)
[img] Text
931101117_persetujuanpublikasi.pdf

Download (104kB)

Abstract

Kata Kunci: Pernikahan,Adat Jawa, Nahdlatul Ulama’, Muhammadiyah. Pernikahan adalah hubungan sakral antara laki-laki dan perempuan yang terikat dalam suatu hubungan yang bernama akad, bentuk fitrah yang Allah swt berikan kepada setiap makhluk ciptaan-Nya. dalam menentukan pernikahan tidak terlepas dari hukum adat Jawa yang berlaku dalam masyarakat. Adat dapat diartikan budaya atau suatu kepercayaan yang dipatuhi dalam masyarakat, seperti larangan nikah adat Jawa antara dusun Balekambang dan dusun Kedonglo Kecamatan Ngronggot yang melibatkan dua desa, larangan nikah tersebut ada sejak nenek moyang dan masyarakat disana meyakini adanya larangan nikah tersebut, dengan adanya pelanggaran adat tersebut ada tiga pasang suami istri yang tertimpa musibah yang berupa kecelakaan, ada yang gila, bahkan ada yang meninggal, kepercayaan tersebut dihawatirkan akan merubah menuju perbuatan syirik, dalam hal ini membutuhkan sudut pandang tokoh agama, disana sebagian besar adalah warga Nahdlatul Ulama‟ dan Muhammadiyah. Pokok permasalahan yang ada dalam skripsi ini akan dijabarkan dalam submasalah yaitu: Peluang kebolehan tradisi larangan nikah antara dusun Balekambang dan dusun Kedonglo Kec. Ngronggot menurut tokoh organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama' dan Muhammadiyah Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan kajian lapangan guna melihat fenomena yang terjadi dimasyarakat. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik yang penulis gunakan dalam studi lapangan adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data (seleksi data), penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini mengungkapkan bahwa: peluang kebolehan dari organisai Nahdlatul Ulama‟ membolehkan mengikuti tradisi larangan nikah tersebut asalkan tidak menjadikan kepercayaan yang menjrumuskan dalam kesyirikan, akibat dari longgarnya hukum, peluang penyelewangan akidah juga ada bagi masyarakat yang memiliki ilmu agama dan ketauhidan yang lemah. Sedangkan Muhammadiyah menolak atau tidak membolehhkan adanya tradisi larangan nikah karena dalam al-Qur‟an dan As-sunnah tidak menjelaskan tentang peraturan tersebut, menurut tokoh Muhammadiyah larangan tersebut termasuk dalam perihal takhayul dan khurafat yang mana hukumnya adalah haram dan harus dihindari.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180106 Comparative Law (Perbandingan Hukum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Azkiya Sabila Izzaty
Date Deposited: 21 Apr 2022 04:31
Last Modified: 21 Apr 2022 04:31
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4301

Actions (login required)

View Item View Item