Pandangan Tokoh Agama Terhadap Praktik Jual Beli Tempe Bahan Campuran Pepaya Muda Di Desa Gedang Sewu Pare Kediri (Studi Analisis Sosiologi Hukum Islam)

Rosyda, Diva (2021) Pandangan Tokoh Agama Terhadap Praktik Jual Beli Tempe Bahan Campuran Pepaya Muda Di Desa Gedang Sewu Pare Kediri (Studi Analisis Sosiologi Hukum Islam). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931208016_prabab.pdf

Download (326kB)
[img] Text
931208016_bab1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
931208016_bab2.pdf

Download (323kB)
[img] Text
931208016_bab3.pdf

Download (140kB)
[img] Text
931208016_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
931208016_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
931208016_bab6.pdf

Download (78kB)
[img] Text
931208016_daftarpustaka.pdf

Download (137kB)
[img] Text
931208016_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari adanya transaksi. Seperti dalam transaksi jualbeli yang merupakan tukar menukar barang dengan uang yang akan diperjualbelikan berdasarkan penjual dan pembeli sama-sama suka dan menerima. Salah satunya adalah usaha tempe. Tempe merupakan produk dari industri yang berbahan kedelai. Namun praktek jual beli yang saya teliti berbeda dengan yang lain.kTempe yangkdiperjualkbelikan adalahgtempe yang berbahan dasar campuran pepaya muda, yangkterjadikdi Desa Gedang Sewu Pare Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (fielder search) dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Hukum Islam. Sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Tahap terakhir yang digunakan adalah pengecekan ke absahan data dengan menggunakan perpanjangan ke ikut sertaan pengamatan, dengan kembali lagi ke lapangan untuk memastikan apakah data yang telah penulis peroleh sudah benar atau masih ada yang salah. Hasil penelitian ini yaitu praktik usaha tempe berbahan dasar campuran yang terjadi di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri disebabkan beberapa faktor, yaitu: Agar keuntungannya lebih besar, harga kedelai yang terus mengalami kenaikan, kreativitas penjual untuk melakukan inovasi baru. Dalam hal ini menurut Pandangan Tokoh Agama jual beli tempe berbahan campuran muda di perbolehkan kalau penjual mengatakan jujur ke pembeli kalau ada bahan campurannya dan tidak diperbolehkan kalau penjual tidak mengatakan jujur kepada pembeli.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:35
Last Modified: 21 Mar 2022 02:35
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3902

Actions (login required)

View Item View Item