Pradana, Kharis Rizki (2021) Implementasi Terhadap Sistem Pengupahan Ditinjau Dari Akad Ijarah (Studi kasus di Konveksi Effort 13 Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931207216_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931207216_bab1.pdf Download (157kB) |
|
Text
931207216_bab2.pdf Download (344kB) |
|
Text
931207216_bab3.pdf Download (123kB) |
|
Text
931207216_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
931207216_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
931207216_bab6.pdf Download (138kB) |
|
Text
931207216_daftarpustaka.pdf Download (137kB) |
|
Text
931207216_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) |
Abstract
Kesepakatan mengenai pengupahan adalah syarat terbentuknya hubungan pemilik usaha dan karyawan, sehingga kesepakatan nominal upah dalam pengupahan diharapkan bisa dicapai sebelum pekerjaan tersebut dijalankan. Diharapkan pengupahan yang diterapkan bersifat adil. Konveksi pakaian pada Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri merupakan salah satu usaha yang bergerak di sektor informal uang dirasa oleh karyawannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah pertama, Bagaimana Implementasi sistem pengupahan pada karyawan yang dilakukan di Konveksi Effort 13 ?. Kedua, Bagaimana Implementasi sistem pengupahan yang dilakukan di Konveksi Effort 13di tinjau dari segi Akad Ijarah ?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini memiliki dua sumber data yaitu primer dan sekunder yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data lalu penarikan kesimpulan yang dilanjutkan dengan pengecekan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan. Hasil dari penelitian ini yaitu, sistem pengupahan di Konveksi Effort 13 dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan setelah selesai mengerjakan pekerjaannya. Sistem pengupahan tanpa kesepakatan sebelum melakukan proses produksi yang dilaksanakan pemilik Konveksi di akhir setelah melakukan pekerjaan dikarenakan untuk membandingkan kerumitan menyablon yang dikerjakan oleh karyawannya. Yang dalam hal ini karyawan menerima pemberian upah di akhir setelah selesai melakukan proses produksi. Menjadikan sistem pengupahan seperti ini adil serta tidak bertentangan dengan Akad Ijarah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 03:09 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 03:09 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3888 |
Actions (login required)
View Item |